KABARIKA.ID, MAKASSAR – Penguatan eksistensi UMKM perlu terus dilakukan sebagai penopang perekonomian nasional selama krisis akibat Pandemi Covid-19. Produk-produk UMKM yang sangat beragam memiliki potensi besar untuk menembus pasar global, asal memiliki jaringan ke pasar internasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pengurus pusat IKA Unhas mengagendakan kegiatan bertajuk Business Matching untuk menjajaki peluang pasar ekspor produk-produk UMKM ke Malaysia dan Bahrain.

Rapat panitia untuk mematangkan rencana pelaksanaan kegiatan tersebut, berlangsung di sekretariat PP IKA Unhas, AAS Building lantai 3, Jumat (20/01/2023).

Kegiatan yang akan dilaksanakan secara hibrid ini, dijadwalkan berlangsung pada 4 Februari 2023, dan bertujuan untuk memberikan informasi kepada pelaku UMKM tentang peluang pasar ekspor di Malaysia dan Bahrain, serta mempertemukan antara pembeli di negara tujuan ekspor dengan pelaku UMKM di Sulawesi Selatan, pada khususnya.

Ketua umum IKA Unhas Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP mendukung sepenuhnya kegiatan yang akan dilaksanakan IKA Unhas, karena akan memperkuat posisi UMKM.

Mantan Menteri Pertanian itu memiliki perhatian yang serius untuk memperkuat UMKM agar dapat lebih produktif dan menjadi pilar perekonomian di daerah. “Kumpulkan 200 pelaku UMKM untuk kita bina. Kita bangun karakter pelaku UMKM dan memberikan akses,” ujar Andi Amran.

Pserta rapat mendengar arahan dan masukan dari Ketua umum IKA Unhas Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP tentang program pembinaan UMKM dan pentingnya melakukan klasterisasi UMKM di daerah.

Kegiatan ini akan menghadirkan pelaku-pelaku UMKM yang telah eksis dan produksi, terutama yang berada di bawah binaan BUMN, seperti BNI, BRI, Bank Mandiri, Bank Sulselbar, Bank Indonesia, Semen Tonasa, PT Pertamina.

Juga akan menghadirkan UMKM dari asosiasi produk ekspor, pelaku UMKM dari anggota IKA Unhas, dan peserta mandiri.

Jumlah peserta ditargetkan sebanyak 200 orang yang hadir secara langsung (Luring), dan yang hadir melalui zoom ditargetkan sebanyak 800 orang.

Kegiatan ini akan menghadirkan empat orang narasumber. Yakni, konsul jenderal Konsulat Jenderal RI di Penang, Malaysia, YM Bambang Suharto. Ia akan hadir secara Daring.

YM Bambang Suharto

Beliau diharapkan memberikan informasi lengkap mengenai jenis produk UMKM yang dibutuhkan oleh masyarakat Malaysia, khususnya di negara bagian Penang.

Selain itu, juga diharapkan adanya rintisan akses ekspor bagi produk-produk UMKM dari seluruh Indonesia pada umumnya, dan Sulawesi Selatan pada khususnya, dengan melibatkan IKA Unhas sebagai pendamping.

Narasumber berikutnya adalah Dr. Yundini Husni Djamalauddin, Ketua Indonesia-Bahrain Bussines and Friendship Society.

Dr. Yundini Husni Djamalauddin

Melalui kegiatan Business Matching ini, juga diharapkan terbukanya akses bisnis bagi bagi UMKM ke Bahrain.

Dua narasumber lainnya adalah kepala perwakilan Bank Indonesia serta pimpinan BRI kantor wilayah Makassar.

Kegiatan Business Matching ini diinisiasi oleh tiga wakil ketua umum (Waketum) IKA Unhas. Pertama, Waketum Andi Idris Manggabarani, SE yang membawahi Bidang Ekonomi dan Dunia Usaha, Bidang Keuangan, Moneter dan Perbankan, dan Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Kedua, Waketum Ir. Bachrianto Bachtiar, MS yang membawahi Bidang Koperasi dan UMKM, Bidang Pertanian, Perkebunaan dan Peternakan, dan Bidang Kelautan dan Perikanan.

Ketiga, Waketum Dr. Nasruddin Nawawi, MM yang membawahi Bidang Perindustrian dan Perdagangan, Bidang Ketenagakerjaan, dan Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral.

Business Matching ini akan dilaksanakan secara berseri dengan harapan membuka peluang bisnis seluas-luasnya akses bisnis ke luar negeri bagi pelaku-pelaku UMKM.

Hadir dalam rapat kemarin, Direktur Eksekutif PP IKA Unhas, Salahuddin Alam, Waketum Ir. Bachrianto Bachtiar, MS, Wabendum Drs. La Tunreng, MM, Ketua Bidang hubungan internasional Muhammad Iqbal Djawad., Ph.D perwakilan dari Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulsel, Juliarti, sekretaris bidang perindustrian dan perdagangan, Husba Phada, ketua bidang koperasi, Suharman Usman, SS, Wakil ketua bidang ekonomi dan dunia usaha, Dr. Ir. Ilham Rasyid, M.SI., IPM, A.Eng, Ketua Bidang komunikasi dan informatika, Ir. Suwardi Tahir, M.I.Kom, anggota divisi pengabdian masayrakat, Mursalim Tahir, S.S., perwakilan dinas kelautan dan perikanan provinsi Sulsel, Azis Said, dan Muhammad Ruslan, anggota divisi Humas. (rus)