KABARIKA.ID, MAKASSAR – Musyawarah luar biasa (Muslub) IKA Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unhas yang berlangsung di Hotel Swiss-belinn Panakkukang, Makassar, Sabtu (30/7/2002), secara aklamasi menetapkan HA Abdul Waris Halid sebagai ketua IKA FIB Unhas periode 2022-2026.
Penetapan alumni Arkeologi 92 Fakultas Sastra itu secara aklamasi dilakukan karena ia merupakan calon tunggal ketua IKA FIB Unhas, menggantikan Andi Syahrum Makkuradde yang harus mengundurkan diri karena terpilih sebagai pengurus harian IKA Pusat Unhas periode 2022-2026.
Menurut informasi dari panitia, jauh hari sebelum Muslub ini dilaksanakan panitia telah mengirim surat permintaan calon ketua IKA FIB kepada seluruh ketua IKA jurusan. Namun hingga batas waktu yang ditentukan, hanya IKA jurusan Arkeologi yang mengirimkan calonnya.
Meskipun demikian, Muslub ini berjalan alot beberapa saat terkait dengan penggunaan istilah “luar biasa” yang ternyata menimbulkan pemahaman yang berbeda di antara peserta.
Itu mencuat ketika Darmawan Denassa yang memimpin sidang pleno menyebutkan bahwa periode kepengurusan ketua terpilih adalah 2022-2023. Itu artinya ketua IKA FIB yang terpilih hanya melanjutkan periode kepengurusan ketua sebelumnya yang tersisa kurang lebih satu tahun lagi.
Periode kepengurusan itu segera mendapat interupsi dari peserta. “Musyawarah luar biasa ini harus dimulai dari nol semua. Periode kepengurusan ketua yang terpilih dimulai tahun 2022-2026. Bukan lagi melanjutkan sisa kepengurusan ketua sebelumnya. Begitu pula pengurus yang lain, harus disusun ulang,” kata Syamsuddin Awing, peserta penuh dari IKA Linguistik.
Pendapat Syamsuddin Awing itu didukung oleh Mustamin Raga, ketua IKA Sastra Inggris. “Jika hanya memilih ketua IKA FIB untuk melanjutkan kepengurusan ketua sebelumnya, tidak perlu kita melaksanakan Muslub. Cukup kita menunjuk ketua harian sebagai pelaksana tugas. Karena ini adalah musyawarah luar biasa, maka semuanya berjalan tidak biasa. Periode kepengurusan ketua terpilih tidak lagi melanjutkan periode kepengurusan ketua sebelumnya,” tandas Mustamin.
Direktur Eksekutif IKA Pusat Unhas yang juga alumni jurusan sastra Asia Barat Fakultas Sastra-FIB, Salahuddin Alam mencoba menawarkan jalan tengah. Yakni, periode kepengurusan ketua IKA FIB terpilih adalah 2022-2023, namun diberikan rekomendasi untuk melanjutkan ke periode empat tahun berikutnya, apabila masa jabatannya telah berakhir.
“Kita tetapkan saja periodenya 2022-2023, namun kita berikan rekomendasi untuk melanjutkan ke periode berikutnya apabila telah berakhir masa jabatannya,” ujar Salahuddin Alam.
Pendapat ini sempat diamini oleh pimpinan sidang. Namun segera mendapat penolakan dari M. Nawir, ketua IKA Sastra Indonesia yang juga merupakan anggota tim ad-hoc penyusunan AD ART IKA Unhas.
“Saya tidak setuju itu. Periode kepengurusan ketua IKA FIB yang baru adalah 2022-2026 karena ini musyawarah luar biasa,” tegas M. Nawir.
Ketegangan itu kemudian mereda setelah ketua bidang organisasi dan keanggotaan IKA Pusat Unhas, Sahman AT, S.Sos memberikan “fatwa” yang mengacu pada AD ART IKA Unhas. Meskipun “fatwa” yang menjadi jalan penyelesaian perbedaan pemahaman itu belum ada aturannya secara tegas.
Menurut AD ART IKA Unhas, kata Shaman AT, Muslub dapat dilaksanakan dalam masa enam bulan sebelum berakhirnya kepengurusan, jika terdapat keadaan luar biasa dan mendesak sehingga ketua tidak dapat menjalankan tugasnya.
“Hal yang belum diatur adalah kalau ketua IKA departmen diangkat sebagai pengurus IKA di atasnya. Jadi cantumkan saja periodenya 2022-2026 karena belum ada PO-nya (Peraturan Organisasi, red). Sambil menunggu kita buat PO-nya,” ujar Sahman AT.
Setelah mendengar penjelasan itu, pimpinan sidang kemudian mengukuhkan HA Abdul Waris Halid sebagai ketua IKA FIB Unhas periode 2022-2026.
Pada bagian akhir Muslub ini, tim formatur yang merupakan ketua dari masing-masing IKA jusuran FIB, telah menjalankan tugasnya dengan memilih pengurus inti untuk mendampingi ketua IKA FIB terpilih, yakni Fadlan Ahmad sebagai sekretaris, Risfayanti Muin sebagai bendahara, dan Nurlinda Salengke sebagai ketua harian. (ruslan)
