KABARIKA.ID, JAKARTA-Dalam rangka sosialisasi dan pembahasan agenda serta materi Musyawarah Nasional (Munas) Ikatan Alumni Teknik Universitas Hasanuddin, Panitia pelaksana bakal menggelar kegiatan Pra-Munas di Makassar pada hari Sabtu,11 November 2023 mulai pukul 09.09 WITA.
Acara yang akan digelar di Exhibition Hall, Gedung COT Fakultas Teknik Unhas, Gowa ini akan menghadirkan perwakilan dari Ikatan Alumni Jurusan, Wilayah, serta Badan Otonom IKATEK Unhas.
Munas IKATEK Unhas 2023 akan mengusung tema “Raison de Etre; Momentum Untuk Mengokohkan Jejaring Strategis Alumni Menuju Indonesia Emas 2045” dan direncanakan dilaksanakan dalam waktu dekat, sebelum akhir tahun 2023.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana, Anwar Mattawape, tema ini diangkat kerena memiliki makna mendalam yang menggarisbawahi peran krusial dan misi utama dari Ikatan Alumni Teknik dalam mewujudkan visi Indonesia emas pada tahun 2045.
“Harapan kami dari Panitia, Pra Munas di Makassar akan menjadi sarana sosialisasi efektif bagi alumni teknik Unhas untuk dapat memahami agenda pelaksanaan Munas sekaligus menerima feedback positif untuk kelancaran Munas,” ucap Anwar optimis.
Ketua Tim Pengarah Munas IKATEK Unhas, Muhammad Sapri Pamulu, PhD menambahkan, setidaknya ada 5 makna penting dibalik dari tema Munas kali ini, yaitu: Pertama, marilah kita semua memahami sepenuhnya apa yang dimaksud dengan “Raison de Etre” atau alasan eksistensi.
Kita harus memahami mengapa Ikatan Alumni Teknik Universitas Hasanuddin ada, apa peran dan misi utama kita dalam perkembangan bangsa dan masyarakat. Ini akan menjadi dasar yang kuat untuk merumuskan tujuan dan langkah-langkah strategis IKATEK kedepannya.
Kedua, kita telah menjadi bagian dari jaringan alumni yang luas dan berpotensi. Musyawarah ini adalah momen yang tepat untuk memperkuat jejaring strategis kita. Kita perlu menciptakan inisiatif dan program yang memungkinkan kolaborasi dan pertukaran pengetahuan antara alumni, baik di dalam maupun di luar negeri. Jejaring yang kuat akan menjadi kekuatan kita dalam mencapai tujuan bersama.
Ketiga, sejalan dengan visi Indonesia sebagai negara emas pada tahun 2045, kita harus menentukan peran spesifik yang akan dimainkan oleh Ikatan Alumni Teknik. Mari identifikasi bidang-bidang strategis dimana kita dapat berkontribusi, baik melalui advokasi, pelatihan, atau proyek-proyek nyata. Setiap langkah yang kita ambil harus mendukung pencapaian target tersebut.
Keempat, sebagai alumni teknik, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga mutu dan profesionalisme dalam setiap tindakan kita. Mari terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kita, berbagi pengalaman, dan memberikan inspirasi kepada generasi muda yang akan datang. Kualitas kita akan menjadi cermin dari integritas Universitas Hasanuddin dan masa lalu kita sebagai mahasiswa.
Terakhir, Musyawarah Nasional ini adalah saat yang tepat untuk memilih kepemimpinan yang akan memandu Ikatan Alumni Teknik selama periode berikutnya. Mari kita pilih pemimpin yang memiliki visi, komitmen, dan kemampuan untuk menggerakkan organisasi ini menuju tujuan yang kita impikan.
Pada kesempatan terpisah, Ketua IKA Teknik Unhas Haedar.A.Karim menyatakan, Musyawarah Nasional Ikatan Alumni Teknik Universitas Hasanuddin tahun 2023 adalah refleksi dari upaya kita sekalian alumni untuk bersinergi dan berkolaborasi membangun masa depan almamater yang lebih baik. Sebab kontribusi dari alumni adalah elemen kunci yang berharga bagi eksistensi perjalanan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin.
“Harapan kami, tambah Haedar, bahwa momentum MUNAS ini akan melahirkan pengurus yang berprestasi serta mampu mengatasi mengatasi berbagai kekurangan kepengurusan sebelumnya. Di tengah perubahan dan tantangan yang terus bergerak, kita sebagai alumni harus bersatu dan menjadi motor penggerak perubahan dengan merencanakan berbagai program & kegiatan yang mendukung perkembangan Fakultas Teknik dan Universitas Hasanuddin”.
“Kita menyadari sepenuhnya bahwa Alumni adalah aset berharga bagi almamater kita, Universitas Hasanuddin, masyarakat, bangsa dan negara. Terlepas dari apapun itu, semangat kebersamaan dan cinta terhadap almamater harus selalu menjadi pegangan kita. Dengan demikian, kita dapat mencapai hasil yang luar biasa, yang akan memberikan dampak positif dan kemanfaatan yang lebih luas lagi di masa depan,”pungkas Haedar antusias.***
