KABARIKA.ID, JAKARTA -Bertempat di Ruang Elang/Merak/Kasuari Hotel Ambhara Blok M, Jakarta, digelar kegiatan “Hasanuddin University and Industry Collaboration Meeting” yang diinisiasi oleh Universitas Hasanuddin Makassar, Selasa (7/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dihadiri oleh kurang lebih 150 orang yang berasal dari alumni Unhas dan pihak industri, Acara dimulai dengan sambutan Direktur Hubungan Dr. Andi Muhammad Akhmar, S.S., M.Hum mewakili pelaksana kegiatan.

“Kegiatan yang kami gagas ini bertujuan untuk Memperkuat kesepahaman antara universitas Hasanuddin dengan pusat-pusat industri serta lembaga-lembaga berbasis nasional dan global, Mendorong kerjasama antara lembaga akademik dan industri untuk memperkuat inovasi, penelitian, dan pengembangan teknologi dan Mengakaselerasi pertukaran pengetahuan, keahlian, dan teknologi antara dunia universitas dan industri’, tutur Akhmar.

Selain itu, lanjutnya lagi, Meeting Kolaborasi yang dilaksanakan hari ini adalah untuk Menggagas kebutuhan industri dengan memperkuat program pendidikan yang menghasilkan lulusan yang kompeten yang dapat diserap oleh industri pasar tenaga kerja serta Memperkuat jejaring antara perguruan tinggi dan industri berdasarkan pengembangan model enggagement antara perguruan tinggi, profesional industri, dan pembuat kebijakan.

Pada kesempatan yang sama, Staf Khusus Menteri Pertanian bidang Percepatan Produksi Pertanian, Prof. Ir. Muhammad Arsyad, S.P., M.Si., Ph.D yang mewakili Menteri Pertanian, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P. yang juga adalah Ketua Umum IKA UNHAS, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas pelaksanaan kegiatan ini sebagai bagian dari upaya membangun sinergi konstruktif antar alumni dan industri terkait serta mendorong terobosan-terobosan inovatif yang bernilai tambah.

Dalam sesi diskusi, Wakil Rektor Bidang SDM, Alumni, dan Sistem Informasi Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Farida Patittingi, S.H., M.Hum menyampaikan Berdasarkan hasil tracer study alumni sejak tahun 2019, Universitas Hasanuddin telah menghasilkan sekitar 214.000 lulusan yang telah terserap pada berbagai bidang pekerjaan,antara lain bidang pemerintahan, pendidikan, Badan Usaha Milik Negara, Industri, Swasta dan beberapa lembaga internasional dan luar negeri.

“Oleh karena itu”, sambung Farida,”orientasi lulusan Universitas Hasanuddin diharapkan mampu mengisi pemenuhan tenaga kerja sektor industri di berbagai pos strategis baik level nasional maupun level global. Dalam membangun dan memperkuat kolaborasi, maka Universitas Hasanuddin bersama dengan kalangan industri akan membangun kalangan kemitraan strategis dalam dimensi kepentingan nasional yang berkelanjutan”

“Universitas Hasanuddin merupakan salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, dengan sejumlah reputasi akademik yang telah diraih, baik dalam bentuk inovasi bidang pembelajaran, model penelitian dan pengabdian masyarakat serta model inovasi aplikasi teknologi.

Untuk memperkuat kerjasama tersebut, maka dibutuhkan dukungan dari kalangan industri di semua level tingkatan, baik yang berbasis nasional atau multinasional agar kelak Universitas Hasanuddin dapat menjadi perguruan terbaik dalam skala global, sebagaimana pemeringkatan universitas yang dilaksanakan oleh Quacquarelli Symonds World University Ranking,” ujar Farida optimis.

Sementara itu Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan, dan Bisnis Universitas Hasanuddin Prof. Dr.Eng. Ir. Adi Maulana, ST.M.Phil. pada sesi berikutnya menyampaikan, saat ini Universitas Hasanuddin telah memiliki Holding Usaha bernama PT Hadin Metavisi Akademika (https://hadinunhas.com/) yang memiliki  12 Strategic Unit Bisnis dan 7 anak Perusahaan serta berdiri sejak tahun 2022 silam.

“Perusahaan ini sangat terbuka untuk menjalin kemitraan konstruktif baik kepada alumni maupun industri-industri terkait dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip profesionalisme dan kesetaraan. Kami berharap pertemuan kali ini menjadi momentum positif untuk menggalang kerjasama lebih baik lagi,” ucap Adi bersemangat.

Pada kesempatan yang sama tampil pula Ir.Muchlis Yusuf, alumni Teknik Sipil UNHAS angkatan 1986 (pemilik bisnis kuliner “Cheese Chicken”) ikut berbagi pengalamannya merintis usaha hingga meraih kesuksesan fenomenal.

“Saya siap membantu Unhas untuk mengembangkan bisnis dan disaat yang sama juga menggalang kolaborasi dengan segenap alumni dan industri terkait dengan berbagi pengalaman yang sudah saya miliki sebelumnya. Ini merupakan aksi nyata yang perlu kita dukung bersama. Saya yakin sekali kita bisa meraih kesuksesan besar dengan menyatukan segenap potensi yang ada secara terukur dan profesional,”kata Muchlis dengan sorot mata berbinar.

Rangkaian acara berakhir dengan sesi tanya jawab dan foto bersama para peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut.***