KABARIKA.ID, MAKASSAR – Pada Ramadan 1446 Hijriah, imam salat tarawih di Masjid Al Markaz Al Islami Jenderal M Jusuf, Makassar Sulawesi Selatan akan dipimpin oleh tiga orang secara bergantian dalam 30 malam.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Ketua panitia Amaliyah Ramadan Masjid Al Markaz, Farouk M Betta untuk Imam Tarawih, akan diisi oleh tiga imam, yaitu M Agung Hayat, Zulfi Zain Al Faruq, dan H Sadli Mustafa.
“M Agung Hayat akan menjadi imam tarawih pada malam 1-10 di Masjid Al Markaz Al Islami Makassar. Zulfi Zain Al Faruq menjadi imam tarawih malam 11-20, dan Sadli Mustafa di malam 21-30,” sebut Farouq, Jumat (28/2/2025).

M Agung Hayat merupakan alumni dan pembina PPTQ Al Imam Ashim Makassar.
Dia pernah mewakili Indonesia di ajang Musabaqah Hifzhil Quran 30 Juz Tingkat Internasional.
Zulfi Zain Al Faruq merupakan alumni PPTQ Al Imam Ashim Makassar yang juga saat ini terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran UMI Makassar, baru-baru ini menyabet juara terbaik 1 Hifzhil Qur’an 20 Juz d MTQ antar Universitas internasional di Provinsi Riau.
Terakhir, H Sadli Mustafa yang dijuluki sebagai ‘Alquran berjalan’ di lingkungan Kanwil Kemenag Sulsel. Julukan tersebut melekat karena Muhammad Sadli Mustafa adalah seorang hafiz atau penghafal Alquran, yang pernah aktif sebagai peneliti Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar (2013-2022).
Selain itu, selama Ramadan, Masjid Al Markaz telah menyiapkan 152 da’i yang akan menyampaikan pesan dakwah di hadapan jemaah.
“Ada juga sejumlah kegiatan ibadah lainnya juga telah dipersiapkan, salah satunya Tadarus Alquran yang dapat diikuti oleh seluruh masyarakat yang datang beribadah di Masjid Al Markaz Al Islami,” lanjut Farouq.
Dan pada malam pertama Ramadan, Sekertaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof KH Muammar Bakry, bertindak sebagai imam salat isya sekaligus bertindak sebagai da’i atau penceramah tarawih. (*)