KABARIKA.ID, MAKASSAR – Di tengah kesibukan kota dan gaya hidup pria modern yang kian dinamis, hadir sebuah tempat di Makassar yang menawarkan lebih dari sekadar potongan rambut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Barberstuff bukan hanya barbershop biasa, namun ruang di mana setiap pria dapat menikmati momen santai, memperbaharui penampilan, dan menemukan suasana yang nyaman serta penuh karakter.
Dengan sentuhan personal dan perhatian terhadap detail, Barberstuff ingin menjadi sahabat setia pria urban dalam menjaga gaya dan kepercayaan diri sehari-hari.
Terletak di Jalan Andi Djemma 114C, barbershop ini resmi diluncurkan oleh Khalfan Mardan dan adiknya, Khalil Mardan, yang akrab disapa Atha.
Dengan semangat untuk menciptakan tempat yang membuat setiap pria merasa lebih baik tentang dirinya, baik dari segi penampilan maupun suasana hati, Barberstuff menawarkan pengalaman yang personal, nyaman, dan penuh karakter.
Khalfan mengungkapkan bahwa ide mendirikan Barberstuff berawal dari keresahan sederhana.
Ia merasa bahwa belum banyak tempat potong rambut yang mampu menyatukan kualitas, kenyamanan, dan suasana santai dalam satu atap.
“Saya ingin menciptakan tempat yang bukan hanya fokus pada hasil potongan, tetapi juga pada prosesnya. Dari saat masuk, duduk, hingga keluar, semuanya harus menyenangkan,” ujarnya dengan penuh semangat, Senin (9/6/2025)..
Gagasan ini terwujud dalam bentuk barbershop bergaya modern yang tetap hangat dan membumi. Bersama Khalfan, Atha berperan penting dalam memastikan operasional harian berjalan optimal.
Ia percaya bahwa suasana dan vibe yang tepat sangat berpengaruh dalam membuat pelanggan merasa betah dan ingin kembali.
“Kami ingin Barberstuff terasa seperti ruang pribadi bagi pria, tempat untuk nongkrong dan berbincang, tetapi tetap rapi dan stylish saat keluar,” kata Atha.
Lebih dari sekadar tempat potong rambut, Barberstuff juga berambisi menjadi tempat healing bagi pria, sebuah jeda dari rutinitas dan tekanan harian.
Dengan atmosfer yang santai, pelayanan yang ramah, dan momen me-time yang menyenangkan, Barberstuff berkomitmen agar setiap pelanggan pulang dengan versi terbaik dari diri mereka, baik secara fisik maupun mental.
Kenyamanan pelanggan menjadi prioritas utama di Barberstuff. Setiap barber direkrut secara selektif dan dilatih untuk tidak hanya mahir dalam teknik, tetapi juga ramah dalam sikap.
Ragam layanan yang ditawarkan pun sangat beragam, mulai dari potong rambut dasar hingga grooming maksimal, hair tattoo, smoothing, dan pewarnaan fashion, semuanya ditangani dengan detail dan ketelitian.
Barberstuff juga menyediakan paket layanan seperti potong rambut ayah dan anak, yang menjadi favorit di kalangan pelanggan keluarga.
Untuk layanan tambahan, mereka menawarkan opsi seperti styling pomade, keramas & blow, shaving, hingga relaksasi, semua dengan harga terjangkau namun tetap menjaga kualitas yang konsisten.
Respons pelanggan terhadap Barberstuff sangat positif. Banyak yang kembali dan merekomendasikan tempat ini kepada teman dan keluarga. Di media sosial, Barberstuff aktif membangun interaksi, membagikan hasil potongan terbaik, dan menyuarakan gaya hidup pria modern yang percaya diri.
Ke depan, Khalfan dan Atha memiliki visi untuk memperluas brand ini lebih dari sekadar barbershop. Mereka tengah mempersiapkan lini produk grooming seperti pomade dan minyak jenggot, serta membuka cabang baru agar lebih banyak orang dapat merasakan pengalaman khas Barberstuff.
“Bagi kami, potong rambut itu bukan sekadar rutinitas, tetapi momen untuk merasa lebih baik. Itu yang kami jaga di setiap kunjungan,” tutup Khalfan.
Bagi pria yang ingin tampil segar, percaya diri, dan nyaman, Barberstuff bukan hanya sekadar tempat potong rambut. Ini adalah ruang di mana gaya, rasa, dan ketenangan dihargai dengan sama besarnya.
Barberstuff bukan hanya barbershop biasa, namun ruang di mana setiap pria dapat menikmati momen santai, memperbaharui penampilan, dan menemukan suasana yang nyaman serta penuh karakter.
Tampak hadir pada grand opening Barberstuff, Ketua DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi, Wakil Ketua DPRD Sulsel Rahman Pina, Ketua KPID Sulsel Irwan Ade Saputra, Ketua Jaringan Sekolah Digital Indonesia, Muhammad Ramli Rahim, pengusaha Anzhari “Anzho” Muin, Poppy, Yessy, Syawal Arief, Dedy Andi dan sejumlah pengurus IKA Universitas Hasanuddin. (*)
