KABARIKA.ID, SIDRAP – Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), Syaharuddin Alrif, siap membuktikan gagasan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman tentang gaji petani Rp10 juta per bulan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Syahar menilai, pernyataan Amran Sulaiman benar dan bisa dibuktikan.
Oleh karena itu politisi Nasdem itu mengajak generasi muda untuk tidak ragu terjun ke sektor pertanian.

Ia menegaskan bahwa menjadi petani bisa menghasilkan pendapatan yang jauh dari kata kecil, bahkan bisa melampaui gaji pegawai negeri sipil (PNS).
“Kita ingin ubah stigma bahwa petani itu identik tidak sejahtaera. Faktanya, petani bisa menghasilkan sampai Rp10 juta per bulan. Saya bisa buktikan itu di Sidrap,” ujar Syahar kepada wartawan, Jumat (20/6/2025).
Menurut Syahar, lahan pertanian seluas satu hektare bisa memberikan hasil bersih hingga Rp40 juta per panen.
Dengan target panen tiga kali setahun, maka total pendapatan bersih petani bisa mencapai Rp120 juta per tahun, atau rata-rata Rp10 juta per bulan.
“Jadi pernyataan Pak Menteri Pertanian benar adanya. Petani bisa hidup sejahtera. Dan kami di Sidrap siap membuktikannya,” tambah politisi Partai NasDem tersebut.
Tancap Gas Dukung Swasembada Pangan Nasional
Komitmen kuat Syaharuddin untuk memajukan sektor pertanian terlihat saat dirinya memimpin penanaman perdana program Indeks Pertanaman (IP) 200 menuju IP 300 di Kelurahan Sidenreng, Kecamatan Watang Sidenreng.
Kegiatan ini merupakan bentuk respon atas tantangan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang mendorong Sidrap agar mampu meningkatkan intensitas tanam hingga tiga kali dalam setahun.
Syahar menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan visi besar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan kedaulatan dan swasembada pangan nasional.
“Sidrap siap jadi lumbung pangan, bukan hanya untuk Sulawesi Selatan, tapi juga nasional,” ucapnya saat memberikan sambutan.
Gunakan Teknologi Ramah Lingkungan
Dalam penanaman perdana tersebut, varietas padi yang digunakan adalah Inpari 7, ditanam menggunakan pupuk organik sebagai bagian dari praktik pertanian berkelanjutan.
Program IP 300 sendiri bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian tanpa harus memperluas lahan. Pemerintah daerah juga memberikan dukungan menyeluruh, mulai dari penyuluhan, ketersediaan alat pertanian, hingga distribusi pupuk bersubsidi.
“Ini bukan sekadar peningkatan jumlah panen. Yang utama adalah keberlanjutan dan kesejahteraan petani,” tegas Syahar.
Sidrap Siap Jadi Role Model Nasional
Dengan luas lahan sawah mencapai 58 ribu hektare, Kabupaten Sidrap memiliki potensi besar dalam mendukung ketahanan pangan Indonesia. Syaharuddin berharap, program ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk melakukan hal serupa.
“Kami ingin inisiatif ini jadi pemicu semangat para petani dan generasi muda untuk berinovasi dan memanfaatkan teknologi pertanian modern,” ujarnya.
Acara penanaman perdana turut dihadiri jajaran Dinas Pertanian, penyuluh lapangan, hingga tokoh masyarakat yang menyambut antusias peluncuran program IP 300 tersebut.
Dengan langkah konkret ini, Sidrap semakin menegaskan perannya sebagai daerah strategis dalam peta ketahanan pangan nasional.