KABARIKA.ID, JAKARTA — Usai pertemuan bilateral di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, menunjukkan gestur persahabatan yang tulus dengan secara langsung mengantar Menteri Pertanian Negara Palestina, Rezq Basheer-Salimia, ke tempat menginapnya di salah satu hotel di kawasan Jakarta Selatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keduanya menumpangi mobil yang sama dan sepanjang perjalanan berbincang hangat tentang hubungan kedua negara.

Tindakan ini bukan sekadar bentuk keramahan diplomatik, tetapi juga mencerminkan kedekatan emosional dan semangat solidaritas antara Indonesia dan Palestina, khususnya dalam bidang pertanian.

Menteri Pertanian Palestina, Rezq Basheer-Salimia menyampaikan rasa hormat dan terima kasih mendalam atas sambutan yang luar biasa dari Mentan Amran dan jajaran pemerintah Indonesia.

”Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada Menteri serta pemerintah Indonesia atas undangan ini yang memberikan kami kesempatan untuk mengunjungi negara yang hebat dan orang-orangnya yang ramah dan menyenangkan,” kata Menteri Rezq di Jakarta, Senin (7/7/2025).

Menteri Rezq mengemukakan bahwa kunjungannya ke Indonesia membawa harapan besar bagi pembangunan sektor pertanian di Palestina.

Ia juga menyambut baik kolaborasi yang telah dijalankan bersama Kementan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk memperkuat sektor pertanian.

”Kami menaruh harapan besar pada perjanjian ini, yang hadir di momengum yang tepat, di saat sektor pertanian Palestina sedang mengalami kondisi luar biasa. Kami berada di sini untuk mempererat ikatan persahabatan dan memperluas kerja sama antara kedua negara, khususnya di bidang pertanian,” terangnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan apresiasi atas bantuan pemerintah Indonesia berupa 10.000 ton beras kepada rakyat Palestina.

”Kami menerima sumbangan dari Indonesia untuk rakyat Palestina, sejumlah beras. Kami akan segera salurkan, terutama untuk rakyat Gaza yang saat ini sangat membutuhkan,” ungkapnya.

Sementara itu, Mentan Amran menegaskan bahwa Indonesia selalu menyambut baik kerja sama ini dan menekankan pentingnya memadukan kekuatan teknologi Palestina dengan potensi sumber daya Indonesia untuk memperkuat ketahanan pangan kedua negara.

Ia menekankan bahwa Indonesia terus mendukung Palestina, baik secara politik maupun kemanusiaan. Salah satunya diwujudkan dengan MoU pengembangan pertanian dan pemberian bantuan kemanusiaan.

”Ini adalah bentuk kepedulian Indonesia terhadap saudara kita. Jadi sambil kita doakan, sambil kita support, tapi real support kita adalah menyiapkan pangannya untuk saudara kita di Palestina,” ucap Mentan Amran yang juga Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas).