KEMARIN siang hingga malam, (Senin,4/7), kami benar benar bahagia. Pertama, saya bisa menemani si sulung dalam refleksi miladnya yang ke 13. Sebelumnya ia hanya merayakan bersama Bunda dan dua adiknya.
Tanggal kelahirannya bersamaan dengan Independence Day, US. Dimana salah satu program asal negara tersebut adalah tempat saya mengais nafkah. Sejak si sulung masih dalam kandungan Bundanya, 2009 silam.
Kedua, ketika saya mendapat undangan istimewa dari owner Balai Endah Masamba (BEM), untuk menyicipi 2-3 seloki wine kopi Seko.
Momen menikmati wine kopi Arabika dan Robusta Seko yang telah difermentasi dalam waktu tertentu, ternyata mendatangkan multirasa yang sangat nikmat.
Pengakuan itu bukan hanya saya saja. Kepala Bappelitbangda Lutra, Alauddin Sukri juga mengaku wine Kopi Seko adalah ternikmat. Hal yang sama diutarakan Kapolsek Limbong Seko, Luwu Utara, Awal.
Aroma biji kopi yang telah diroasting menyeruak begitu memasuki areal BEM. Puluhan pecinta kopi berdatangan dan mendapat suguhan yang sama.
Saking asyiknya, tidak terasa diskusi produktif dengan berbagai tema bersama beberapa unsur berlangsung hingga larut. Anehnya, efek wine Arabika dan Robusta Seko tidak membuat saya sulit tidur. Bahkan, saat terbangun, badan terasa bugar.
Salah satu keistimewaan lain dari showcase semalam di BEM, adalah pengunjung disuguhi langsung oleh peracik sekaligus pemerhati kopi wine Kopi Seko, ibu Acci.
Beliau telah mendedikasikan dirinya untuk menjaga cita rasa dan keberlanjutan kopi terbaik dari Luwu Utara.
Dengan tersedianya beragam olahan kopi dari Seko di BEM, pecinta kopi di Masamba punya destinasi bila ingin merasakan kopi berkelas untuk semua level komunitas.
Temukan sensasi wine kopi Seko di BEM, dan kabarkan pada yang lain. (*)
Bahar Makkutana (Alumni FEB Unhas)
