KABARIKA.ID, MAKASSAR – Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Kabadan) Marsdya TNI Kusworo yang didampingi oleh Direktur Kesiapsiagaan, Noor Isrodin Muchlisin dan melakukan melakukan kunjungan kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar, Selasa (26/03/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam pertemuannya dengan pegawai Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar, Marsdya Kusworo memberikan pengarahan terkait dengan tugas pencarian dan pertolongan.
Ia mengingatkan, bahwa rescuer dalam melaksanakan tugas di lapangan harus mengutamakan fakyor keselamatan (safety first) sehingga dalam pelaksanaan operasi SAR tidak terjadi kecelakaan kerja (zero accident).
“Pertimbangkan keselamatan para rescuer, jika memang operasi SAR dilakukan di malam hari namun yakin bahwa mampu melakukannya, maka kerjakan dengan hati-hati, supaya meminimalisir kecelakaan kerja,” Marsdya Kusworo.
Dalam kunjungan kerjanya itu, Marsdya Kusworo juga meninjau sarana dan prasarana yang dimiliki Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar, meliputi peralatan SAR dan kendaraan.
Kemudian dilanjutkan dengan meninjau KN SAR Kamajaya 104 di Pelabuhan kargo Soekarno-Hatta.
Marsdya Kusworo mengapresiasi kesiapan sarana dan prasarana dalam setiap pelaksanaan operasi SAR yang dilakukan oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar, sesuai dengan slogan Quick Action.
Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar, Mexianus Bekabel menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Kabadan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar, untuk melihat secara langsung kondisi Sarana dan Prasarana yang dimiliki saat ini.
Dalam kesempatan tersebut, Marsdya Kusworo juga bertemu dengan awak media di wilayah kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar.
Ia menyampaikan beberapa hal mengenai kesiapsiagaan dalam pelaksanaan operasi SAR, terutama dalam kondisi ekstrem seperti akhir-akhir ini dengan tetap memperhatikan safety demi zero accident.
Kunjungan kerja Marsdya Kusworo ditutup dengan menjalin silaturahmi serta mendengarkan aspirasi dari potensi SAR di Makassar.
Dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan salat Magrib, kemudian salat Isya dan tarawih berjamaah. (may)
