KABARIKA.ID, JAKARTA – Senator dari Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) asal Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang, memberikan apresiasi tinggi progres dan kemajuan yang telah dicapai dalam pembangunan sektor pertanian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Teras, langkah-langkah yang diambil saat ini sesuai dengan upaya penguatan kedaulatan pangan.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman telah mempercepat masa tanam yang sempat tertunda akibat cuaca ekstrem el nino dengan melaksanakan pompanisasi pada lahan persawahan kering.
Program ini difokuskan terutama di pulau Jawa yang mencapai 500.000 hektare.
“Dalam rapat kerja bersama Menteri Pertanian di Gedung Parlemen Jakarta, saya memberikan apresiasi atas langkah-langkah yang telah diambil. Saya melihat ada kemajuan yang signifikan dalam hal kedaulatan pangan,” ujar Agustin, Selasa, 2 April 2024.
Meski mengapresiasi langkah-langkah tersebut, Agustin menegaskan pentingnya keberlanjutan kebijakan pemerintah dalam mendata dan memetakan daerah-daerah yang mengalami surplus dan defisit produksi pangan.
Hal ini diperlukan mengingat kebutuhan pangan Indonesia yang terus meningkat setiap tahun.
“Kita perlu kebijakan yang berkelanjutan dalam memetakan wilayah-wilayah yang memiliki surplus atau defisit produksi pangan. Ini merupakan hal penting, terutama menjelang hari raya,” katanya.
Pendapat senada juga disampaikan oleh Senator Lukky Semen dari Sulawesi Tengah yang mengapresiasi kebijakan dan langkah-langkah yang diambil oleh Menteri Pertanian dalam mengantisipasi krisis pangan akibat cuaca ekstrem el nino yang berkepanjangan.
Bagi Lukky, sektor pertanian memiliki peran yang sangat vital dalam kehidupan bangsa.
“Kami memberikan apresiasi kepada Menteri Pertanian atas langkah-langkah yang diambil dalam mengantisipasi krisis pangan. Ini merupakan langkah penting untuk menjaga stabilitas dan kesejahteraan bangsa,” ungkapnya.
Mentan Andi Amran Sulaiman juga mengajak Komite II DPD RI untuk mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan. Bagi Mentan, dukungan dari DPD sangatlah penting mengingat mereka memiliki komunikasi langsung dengan para petani.
“Dukungan dari DPD sangat kami harapkan untuk mewujudkan swasembada pangan di Indonesia. Kami berkomitmen untuk terus bekerja keras demi keberlangsungan pertanian dan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya dengan penuh keyakinan.