KABARIKA.ID, MAKASSAR — Firmansyah Demma menyatakan keingiannya mencaonkan diri jadi calon Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Hasanudin Makassar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Firmansyah Demma adalah mahasiswa Jurusan Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin (UNHAS).

Ia menyiapkan sejumlah program jika nantinya diamanahi jadi Presiden BEM UNHAS.

Antara lain menghadirkan energi baru dalam tubuh BEM UNHAS

“Kita perlu untuk mempertegas kepeloporan Spirit Perjuangan BEM UNHAS dalam cakrawala pemikiran yang kritis dan inklusif,” kata Firmansyah Demma.

Firmansyah berpandangan BEM UNHAS adalah lembaga mahasiswa tingkat universitas yang memiliki potensi daya saing yang besar; berdaya saing dalam meramu pemikiran kritis, dalam berdiplomasi, maupun dalam mengaktifkan pergerakan mahasiswa.

Oleh sebab itu, kata Firmansyah, sebagai lembaga mahasiswa, selevel BEM UNHAS tak boleh hanya sekadar kritis, tetapi juga harus inklusif.

“Bahwa BEM UNHAS harus memiliki keterbukaan terhadap berbagai sudut pandang atau paradigma yang berkembang,” katanya.

Firmansyah melanjutkan, hal itu penting, agar BEM UNHAS menjadi lembaga mahasiswa yang mampu menyerap aspirasi dari berbagai elemen yang ada. Juga agar bisa menghimpun mahasiswa Unhas secara kolektif.

Menurutnya dalam skala BEM UNHAS hal utama yang harus dicapai adalah terciptanya gerakan mahasiswa Unhas yang progresif dan bergotong royong.

“Kita tidak ingin gerakan mahasiswa Unhas di bawah naungan BEM UNHAS bukan hanya sebatas eksistensi. Yang pada suatu waktu muncul, setelah itu padam,” katanya.

“Kita ingin menciptakan gerakan mahasiswa yang terus berkelanjutan. Yang progresif terhadap segala hal yang menjadi perhatian bersama,” lanjutnya Firmansyah.

Selain itu, secara internal, kita hendak menjadikan BEM UNHAS sebagai simbol gotong royong mahasiswa. Yang mampu menyatukan keberagaman persepsi, perbedaan warna, hingga pada mempersatukan BEM lintas fakultas dalam di dalam BEM UNHAS.

Hal itu penting, agar BEM UNHAS bisa mengaktifkan solidaritas dan soliditas mahasiswa dari berbagai latar belakang keilmuannya.