KABARIKA.ID, JAKARTA — Kementerian Agama (Kemenag) terus menggenjot percepatan penerbitan visa jemaah haji Indonesia tahun 1445 H./2024 M. Minus sembilan hari sebelum pemberangkatan kelompok terbang (Kloter) pertama hari ini, sebanyak 195.917 atau sekitar 92% visa jemaah haji reguler telah terbit dari total kuota.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sampai hari ini, dilaporkan 195.917 visa jemaah haji reguler sudah terbit. Kita terus melakukan percepatan agar visa terbit segera mencapai 100%. Syukur-syukur sebelum keberangkatan jemaah dimulai,” tutur Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri pada Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Saiful Mujab di Jakarta, Jumat (3/05/2024).

Tahun ini, kuota haji Indonesia berjumlah 221.000 jemaah. Selain itu, Indonesia juga mendapat tambahan kuota sebanyak 20.000 jemaah, sehingga total kuota haji Indonesia adalah 241.000 jemaah, terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.

Direktur Layanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab. (Foto: Kemenag)

Menurut Saiful Mujab, pemvisaan diawali dengan proses input data dan dokumen jemaah haji oleh tim di kantor Kemenag Kabupaten/Kota dan Kanwil Kemenag Provinsi.

Saat ini, data yang masuk dan telah terverifikasi sebanyak 223.474 jemaah.

“Jadi dokumen yang kita proses sudah melebihi kuota haji tahun ini. Prosentasenya mencapai 104,76% karena termasuk juga jemaah dengan kuota cadangan. Ini kita proses agar jika ada yang menunda keberangkatan, jemaah dengan status cadangan juga sudah tervisa,” papar Saiful.

Dari 223.474 dokumen yang telah terverifikasi, lanjut Saiful, sudah diajukan permintaan visa untuk 212.429 jemaah haji reguler.

Saiful Mujab berharap, dengan terobosan proses pemvisaan ini, seluruh kuota jemaah haji Indonesia bisa terserap maksimal.

Jemaah haji Indonesia akan mulai masuk asrama haji Embarkasi pada 11 Mei 2024, atau sembilan hari ke depan.

Kloter pertama akan diterbangkan ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024.

Keberangkatan jemaah haji Indonesia terbagi dalam dua gelombang. Pemberangkatan gelombang pertama dijadwalkan dari 12 hingga 23 Mei 2024.

Sedangkan pemberangkatan gelombang kedua, dimulai dari 24 Mei dan berakhir pada 10 Juni 2024. (rus)