KABARIKA.ID, MAKASSAR – Pulau Lanjukang, Kecamatan Sangkarrang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, akan menjadi lokasi Jambore Kelompok Masyarakat Penjaga Laut (Pokmaswas) yang pertama di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan ini akan diikuti oleh sekira 300 orang dari kelompok masyarakat penjaga laut, NGO, dan stakeholder lainnya.
Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulsel, Muhammad Ilyas, Jambore Pokmaswas akan digelar selama tiga hari, pada 14-16 Oktober 2024, sebagai rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Sulsel ke-355.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mempraktekkan panduan teknis pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan, serta sebagai wadah silaturrahim dan sharing session bagi anggota masyarakat penjaga laut.
“Kita menjadi penginisiasi pertama kali adanya Jambore untuk kelompok masyarakat penjaga laut. Kita harapannya bisa menjadi agenda Nasional,” kata Ilyas.
“Alhamdulillah, atas inisiasi kita ini, tahun depan kita akan mendapat dukungan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI,” sambungnya, Minggu (13/10/2024).
Jambore Pokmaswas juga akan dirangkaikan dengan penyerahan bantuan kepada kelompok nelayan dari berbagai daerah, berupa penyerahan asuransi nelayan, penyerahan rumah ikan, penyerahan bibit mangrove, bantuan bibit pohon sukun dan kelapa, pelepasan tukik dan penurunan media terumbu karang buatan (reefstar).
“Kita juga akan lakukan penyerahan dokumen perizinan kapal bagi nelayan kecil, sebagai komitmen dalam upaya penguatan Sulsel sebagai lumbung pangan berbasis ekonomi biru serta penguatan kapasitas adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim di pesisir dan pulau,” tambah Ilyas.
Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pemprov Sulsel, Forum LSM Pemerhati Lingkungan Laut Sulsel, dan stakeholders mitra Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel. (*)