KABARIKA.ID, MAKASSAR – Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, membuka rapat koordinasi terpadu untuk menjaga keselamatan, kenyamanan, dan keamanan di sekitar Simpang Lima Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rapat berlangsung di Ruang Sipakalebbi Balai Kota Makassar Rabu, (23/10/2024), dengan fokus utama pada penanganan masalah sosial yang melibatkan anak jalanan (anjal), gelandangan dan pengemis (gepeng).
Arwin Azis menekankan pentingnya kerjasama antarinstansi untuk menangani permasalahan sosial ini secara terpadu. “Kehadiran berbagai instansi hari ini menunjukkan komitmen kita untuk menciptakan lingkungan yang nyaman bagi masyarakat dan wisatawan,” serunya.
Menurut Arwin, maraknya anjal dan gepeng di kawasan tersebut menjadi perhatian khusus, mengingat Simpang Lima adalah salah satu titik pertama yang dilihat wisatawan saat tiba di Sulawesi Selatan.
“Padahal, ketika pengunjung tiba di Daerah kita, harusnya mereka disambut dengan suasana yang tertib dan nyaman,” jelas Arwin.
Ia pun menekankan perlunya langkah konkret dan strategi dalam menangani masalah ini dari hulu hingga hilir. “Permasalahan ini tidak bisa hanya diatasi di permukaan. Kita harus melihat akar penyebabnya dan penanganannya secara terstruktur,” lanjut Arwin.
Harapannya, rakor tersebut, dapat menghasilkan solusi permanen dan mencegah munculnya masalah serupa di masa depan. Ia juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antarinstansi untuk memperkuat komitmen dalam menyelesaikan permasalahan ini.
Rapat koordinasi ini melibatkan jajaran Pemprov Sulawesi Selatan, Polrestabes Makassar, Polres Maros, Otoritas Bandar Udara Wilayah V Makassar, Sentra Wirajaya Kementerian Sosial, serta Organisasi Perangkat Daerah di jajaran Pemkot Makassar. (*)