KABARIKA.ID, MAKASSAR – Mengangkat tema ‘International Networking for Optimizing Indonesian Children’s Growth and Development’, Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, menyelenggarakan 10th Makassar Pediatric Update 2024 di Hotel Claro Makassar, Sabtu (26/10/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menggandeng Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kegiatan diikuti oleh dokter anak dari seluruh Indonesia, hadir untuk berdiskusi bersama membahas tantangan permasalahan kedokteran anak di Indonesia dan dunia.

Rektor UNHAS, Prof Jamaluddin Jompa (JJ) menekankan, kegiatan tersebut, bukan sekadar konferensi ilmiah, tetapi juga merupakan wujud nyata kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan berbagai pihak terkait.

“Satu hal yang perlu dibahas adalah stunting, yang masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia dan berpotensi menghambat perkembangan generasi penerus bangsa,” ungkap Prof JJ.

“Seorang pahlawan bangsa kini tidak lagi berjuang melawan musuh di medan perang, tetapi berperang dalam mengurangi masalah kesehatan di Indonesia, terkhususnya stunting yang penurunannya masih lambat,” sambungnya.

Menurutnya, bonus demografi 2025-2045 adalah peluang besar bagi Indonesia, tetapi hadirnya stunting mengancam hal tersebut. Kerja sama semua pihak diperlukan untuk keluar dari masalah stunting.

Dengan berkolaborasi dengan ilmuwan dari seluruh dunia, kita akan mendapatkan akses ke data yang lebih komprehensif, metode penelitian terkini, dan peluang untuk mempublikasikan karya di jurnal ilmiah internasional yang bereputasi.

“Dalam memecahkan masalah kesehatan, kita harus selalu memperbarui informasi terkini serta berinovasi dan menggunakan teknologi berbasis sains untuk menemukan solusi yang efektif,” tekan Prof JJ. (*)