KABARIKA.ID, KUPANG — Menteri Agama Prof Nasaruddin Umar menghadiri Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah, Kamis (5/12/2024) di Universitas Muhammadiyah Kupang, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kedatangan Menag di lokasi acara disambut oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dan peserta Sidang Tanwir.

Dalam sambutannya, Menag Nasaruddin menyebut bahwa Muhammadiyah sangat berpengalaman dan profesional dalam mengelola pendidikan. Oleh karena itu, Kementerian Agama (Kemenag) ingin banyak belajar dari Muhammadiyah.

“Mohon kami sebagai murid meminta bantuan dan masukan kepada ‘ayahanda’ demi kejayaan bangsa kita, yakni melalui Kemenag,” ujar Menag.

Menag Nasaruddin menambahkan, pihaknya baru menyepakati alokasi anggaran Kemenag bersama Komisi VIII DPR. Ada sejumlah anggaran Kemenag yang direalokasi ke Badan Penyelenggra Haji (BP Haji) dan Badan Penyelenggara Jaminan Peoduk Halal (BPJPH).

Tokoh Muhammadiyah yang mengikuti Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah, Kamis (5/12/2024) di Universitas Muhammadiyah Kupang, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Antara lain, Muhajir Effendi (kiri) dan Din Syamsuddin (kedua dari kanan). (Foto: Kemenag)

Anggaran Kemenag sekitar Rp70 triliun. Dana tersebut diharapkan mampu memperkuat peran Kemenag dalam membangun kehidupan keagamaan serta pendidikan agama dan keagamaan di Indonesia.

Menag menilai, keberhasilan Kementerian yang dipimpinnya, tidak hanya diukur dari sisi administratif pelaksanaan program.

Lebih dari itu, keberhasilan Kemenag tampak dari dampak setiap program terhadap peningkatan kualitas kehidupan keagamaan masyarakat.

“Tolok ukurnya adalah seberapa dekat umat dengan agamanya. Jika umat semakin berjarak dari agama, berarti Kemenag gagal. Sebaliknya, jika umat semakin dekat, itu tanda keberhasilan kami,” tandas Menag Nasaruddin.

“Visi kami adalah masyarakat Indonesia yang tidak hanya dekat dengan agama, tetapi juga mampu hidup berdampingan secara harmonis di tengah keberagaman,” jelas Menag.

Oleh karena itu, Menag mengajak seluruh elemen, termasuk Muhammadiyah, untuk terus bersinergi dalam memperkuat pendidikan dan bimbingan keagamaan.

“Muhammadiyah telah menjadi teladan dalam profesionalisme. Kami berharap dapat terus belajar dan bekerja sama demi mewujudkan visi Indonesia yang lebih maju dan bermartabat,” tegas Menag Nasaruddin.

Ikut mendampingi Menag Nasaruddin di acara sidang Tanwir Muhammadiyah, yakni Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief yang juga Bendahara Umum Muhammadiyah. (*/mr)