KABARIKA.ID, MAKASSAR – Bertepatan dengan Ramadan 1446 Hijriah, PT PLN (Persero) melalui program Light Up The Dream melaksanakan penyalaan listrik serentak untuk 295 warga di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan tema ‘Mengoptimalkan Berkah Ramadan 1446 H’, program ini merupakan wujud kepedulian pegawai PLN, di mana masyarakat dapat menikmati penyambungan listrik secara gratis. Program Light Up The Dream sendiri merupakan bantuan yang berasal dari donasi pegawai PLN, bertujuan untuk meringankan beban masyarakat pra-sejahtera dalam mendapatkan akses listrik.

Daeng Rudy, warga Rapppcini, salah seorang penerima bantuan pemasangan listrik gratis dari program Light Up The Dream di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengungkapkan kebahagiaannya atas bantuan tersebut.Sebagai seorang pedagang bakso, akses listrik di momen Ramadan 1446 H menjadi impian yang kini terwujud.

“Terima kasih kepada pegawai PLN atas bantuan listrik gratisnya. Sebelumnya, saya harus menyalurkan listrik dari tetangga dan membayar Rp 75 ribu per bulan. Sekarang, dengan adanya kWh meter sendiri, saya hanya membayar Rp 25 ribu per bulan. Semoga listrik ini bermanfaat bagi kehidupan keluarga kami,” ujar Daeng Rudy.

Camat Rapoccini, M Aminuddin, mengapresiasi niat tulus pegawai PLN dalam membantu masyarakat Kota Makassar. “Aksi teman-teman PLN sangat mulia dalam mewujudkan mimpi kita. Ini adalah kebahagiaan bagi kami karena mendapatkan bantuan yang begitu besar, dan bantuan ini sangat sejalan dengan visi Kota Makassar yang unggul,” katanya.

Pelaksana harian (Plh) General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Edyansyah, menjelaskan bahwa bulan Ramadan merupakan momentum bagi insan PLN untuk memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama dengan membantu saudara-saudara di sekitar kita.

Edyansyah mencatat bahwa pada momen Ramadan 1446 H, PLN membantu melistriki 295 keluarga secara gratis di wilayah kerjanya. Ia menambahkan, sejak program ini diluncurkan, PLN UID Sulselrabar telah mewujudkan mimpi sebanyak 4.834 masyarakat pra-sejahtera.

“Listrik tidak hanya berfungsi sebagai penerang, tetapi juga berperan dalam peningkatan ekonomi. Dengan adanya listrik, anak-anak dapat belajar lebih baik karena listrik merupakan kebutuhan pokok, serta membuka peluang bagi masyarakat untuk memulai usaha mandiri,” ungkap Edyansyah. (*)

Reporter : leony amparita

Hastag : PLN, Sulselrabar, Listrik, Light up, Makassar