KABARIKA.ID, MAKASSAR — Bulan baik penuh berkah itu telah berlalu. Dimana pintu kebaikan dan pengampunan dibuka selebar-lebarnya. Umat mukmin pun berlomba-lomba mengejar pahala yang dijanjikan Allah bakal dilipatgandakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Umum IKA Unhas sekaligus Founder AAS Foundation Andi Amran Sulaiman bersama putranya Andi Amar Ma’ruf Sulaiman yang mengkomandoi AAS Community memanfaatkan Ramadan tahun ini dengan menebar kebaikan terhadap sesama.

Target menyantuni 100 ribu anak yatim bukan hal mustahil dicapai. Puluban ribu paket sembako, santunan kepada anak yatim, janda tua, kaum dhuafa, dan fakir miskin disebar luas ke segala penjuru.

Khusus di Sulsel, Safari Ramadan AAS Foundation dan AAS Community yang mengangkat tema Mari Bergerak Sebar Kebaikan menyasar 9 kabupaten.

Diantaranya Maros, Pangkep, Barru, Parepare, Soppeng, Wajo, Sinjai, Bulukumba, dan yang terakhir di tanah kelahirannya Kabupaten Bone.

Tak sampai disitu, di kantornya AAS Building, Jalan Urip Sumohardjo, yang berada di jantung Kota Makassar selama Ramadan setiap hari menyajikan kudapan buka puasa.

Para fakir miskin, musafir, anak yatim piatu, janda tua, mahasiswa, kolega, hingga jurnalis sekalipun silih berganti berdatangan merasakan hangatnya sambutan Amran di kantornya.

Misalnya saja pada 11-13 April 2023 Founder Tiran Group itu mengundang sekira 1.600-an mahasiswa UNHAS buka bersama di LT.1 kantor Tiran Group, AAS Building.

Di hadapan mahasiswa yang antusias mengikuti interaksi Andi Amran memotivasi mahasiswa untuk sukses.

Ia menggaungkan simbol bahwa sukses itu gampang kalau dibarengi dengan kerja keras, jujur, memiliki karaker kuat, persisten dan berbakti pada kedua orang tua.

Andi Amran meyakinkan generasi muda, siapapun dengan latar belakang apa saja bisa meraih kesuksesan. Tidak mengenal strata sosial maupun tingkat ekonomi.

Pada kesempatan itu, pria kelahiran Bone ini juga membocorkan tiga kunci sukses. Pertama adalah ilmul yakin, artinya membaca berbagai teori lalu dimemorise.

Lalu ainul yakin berarti melihat langsung, dan haqul yakin yang berarti kita tidak bisa baca dan melihatnya tapi yakin dari dalam hati dan pikiran bahwa sukses bisa diraih dengan keyakinan.

Andi Amran Sulaiman sejatinya memegang teguh firman Allah ini dalam surat Al Hadid 18: Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka. Dan mereka akan mendapat pahala yang mulia”.

Ya, Mantan Menteri Pertanian itu memgang prinsip the power of sedekah. Istilah yang tak asing lagi di telinga ini menunjukkan betapa sedekah memiliki kekuatan ajaib untuk menggapai keselamatan di dunia maupun di akhirat kelak.

Terlahir miskin dengan segala keterbatasannya hingga sukses memetik buah dari kerja keras menjadikannya ingin selalu membuat orang lain tersenyum bahagia.

Capaian luar biasa membangun bisnis di banyak lini dari nol tak terlepas dari the power of sedekah.

Prinsip Amran, jika ada yang baik pada dirinya, maka ia bertekad akan mentransfernya ke banyak orang.

Tak ada sedikit pun niat terselubung dari giatnya itu kecuali mengharapkan Ridha Allah Sang Maha Kuasa.

Baginya berbuat dan menebar kebaikan kepada sesama adalah investasi terbaik dalam hidup dan juga bekal paling berkualitas di akhirat kelak.

“Investasi terbaik adalah sedekah,” kuncinya.