KABARIKA.ID, KUPANG – Rencana pembentukan Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA UNHAS) Wilayah Provinsi NTT sedang berproses dengan berhimpunnya 124 alumni dalam Whats’up Group yang diberi nama Persiapan IKA UNHAS NTT.
Ke-124 alumni yang terhimpun merupakan inisiasi sejumlah pihak di Nusa Tenggara Timur, yang merupakan hasil kontak person pengurus pusat IKA, Sahman AT (Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan) dan Suwardi Thahir (Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi), dua hari lalu.
‘’Alhamdulillah teman-teman di NTT bergerak cepat dan sudah ada yang menginisiasi sebelum kami melakukan kontak-kontak ke beberapa person,’’ ungkap Sahman, Senin, 10 Oktober 2022.
Hal ini, kata Sahman membuat pengurus pusat optimis IKA UNHAS Nusa Tenggara Timur akan cepat terbentuk, apalagi IKA UNHAS NTT pernah terbentuk, namun sekarang vakum.
Sesuai informasi yang diperoleh KABARIKA.ID, IKA UNHAS NTT pernah terbentuk pada 1989 dengan Ketua (alm) Saul (As) Therik, mantan kepala Bappeda Provinsi NTT dengan Sekretaris (alm) Yusuf Kuahaty (mantan dosen Undana). Berarti selama 30 tahun IKA UNHAS NTT vakum.
Adapun PP IKA UNHAS di bawah kepemimpinan Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman, MP yang dilantik pada 14 Mei 2022 terus melakukan kegiatan untuk memaksimalkan kinerja organisasi.
Dengan semangat Kolaborasi UNHAS untuk Negeri, IKA UNHAS menghelat berbagai kegiatan sosial, pendidikan dan kesehatan untuk mensejahterahkan masyarakat dan alumni.
Pada beberapa kesempatan, Ketua Umum Andi Amran Sulaiman (AAS) menekankan pentingnya kolaborasi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan alumni.
‘’Kita juga berkolaborasi dengan alumni dari universitas lain untuk memaksimalkan sumber daya, baik SDM maupun SDA,’’ ujar Ketum pada beberapa kesempatan saat bertemu dengan alumni.
Daya tarik ber-IKA UNHAS belakangan ini memang sedang tumbuh. Antusias alumni membentuk IKA Fakultas, daerah maupun wilayah cukup tinggi.
Pengurus Pusat terus mendampingi pembentukan IKA Fakultas, maupun pengurus wilayah dan daerah.
Bidang organisasi dan keanggotaan tetap berpegang pada AD/ART dan peraturan organisasi dalam pengembangan dan pembentukan IKA UNHAS.
Sementara itu, Ketua Bidang Kominfo Suwardi Thahir menyampaikan data terakhir dari Kesekretariatan PP IKA UNHAS menunjukkan bahwa wilayah yang telah membentuk kepengurusan berjumlah 15 provinsi.
Ke-15 wilayah yang telah memiliki IKA adalah Provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, NTB, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Jabodetabek dan Sumatera Utara.
‘’Akhir Oktober atau paling lambat awal bulan November, IKA UNHAS Kaltara menghelat Muswil sehingga jumlah IKA Wilayah berada di 16 provinsi,’’ ujar Suwardi Thahir, yang biasa disapa ST.
Sementara itu, Dr. Ir. Arifin Sanusi, MT, IPM seorang di antara inisiator pembentukan IKA UNHAS NTT menyatakan bahwa pembentukan IKA ini diharapkan menjadi forum silaturahmi antar sesama alumni.
“Saya cukup kaget, hanya dalam dua hari setelah membuka grup alumni IKA UNHAS NTT, ternyata ada ratusan alumni se almamater di NTT,’’ ungkap Arifin.
Hal ini, tambahnya, menjadi kabar gembira, apalagi para alumni UNHAS tersebar di hampir semua kabupaten/kota se NTT, sehingga kalau ada kegiatan, para alumni bisa saling koordinasi.
Para anggota WAG ‘’Persiapan IKA UNHAS NTT’’ tampak antusias menyambut pembentukan IKA karena seperti menemukan sesuatu yang dirindukan. Iya, ada nostalgia dan kelucuan masa lalu.
Di WAG yang yang baru dibentuk dan selalu ramai, misalnya terpajang foto Yanto Ekon dari Fakultas Hukum 1994 – 1998.
Lalu ada komen. ‘’Mantap pak Yanto mantan komandan demo dari mahasiswa fak. Hukum,’’ tulis Yohanis Rante Lembang.
Bahkan saking bersemangatnya, ada admin yang salah memasukkan anggota.
‘’Saya ijin keluar kanda2, saya di NTB,’’ kata Yulianto Suteja sambil mengirim emoji tersenyum.
Robert Kadang lalu menimpali.’’He..he..yang keluar tolong perhatikan baik2 barangnya jangan sampai ada yang ketinggalan, jangan lupa ambil pesangonnya di admin,’’ tulisnya.
Guyon-goyunan di WAG seperti tangkapan layar di atas memang sejalan dengan prinsip berorganisasi di IKA UNHAS sekarang ini, yakni berorganisasi dengan riang gembira mengusung tagline “Kolaborasi UNHAS untuk Negeri”. (royes)
