KABARIKA.ID, MAKASSAR— Prof. Taruna Ikrar M Bomed Ph.D, berharap dan mendorong agar Universitas Prima Medan, Sumatera Utara menjadi universitas pencetak peneliti dunia.
Pakar neurosains dengan ratusan penemuan mengungkakapkan hal itu saat memberikan kuliah umum di Kampus Universitas Prima (Unprima), Senin 17 Oktober 2022.
Ketua Konsil Kedokteran di Indonesia ini, mengatakan, Universitas Prima Indonesia memiliki sumber daya manusia, juga sumber daya fasilitas rumah sakit, laboratorium, serta dana yang sangat besar.
Di samping itu, ungkap Wakil Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin, Unprima juga memiliki puluhan ribu alumni serta ribuan staf pengajar.
“Dengan akreditasi unggul atau A, maka selayaknya Unprima, mengembang center of excellent, atau keunggulan specific seperti Neurosciences,” kata
Direktur Konsil Kedokteran Dunia atau IAMRA ini.
Di hadapan ribuan mahasiswa dan dosen Unprima, Ikrar menjelaskan dimulai sebagai Center of Excellent, selanjutnya berkembang menjadi Institute Neurosciences.
Bahkan, ujarnya dalam waktu yang tidak terlalu lama, bisa membangun RS Pusat Otak yang Bertaraf Internasional.
Pusat keunggulan tersebut, katanya lebih jauh, bisa difokuskan untuk penelitian Clinical Neurosciences, yaitu mengembangkan penelitian berupa uji klinis penyakit penyakit otak degeneratif.
Uji klinis penyakit otak degeneratif mulai dari etiology, pathophysiology, metode penatalaksanaan, hingga therapy dan uji klinis berbagai pengobatan penyakit penyakit otak degeneratif.
Keunggulan tersebut, kata Prof. Taruna di hadapan Rektor dan Founder Unprima, Prof. Dr.I.Nyoman Ehrich Lister, M.Kes, AIFM bisa menghasilkan output berupa: Patensi, Grant Penelitian, Publikasi Ilmiah, hingga royalty pengobatan terbaru penyakit otak.
“Berdasarkan hal tersebut, Universitas Prima Indonesia menjadi Universitas World Class University sebagai keunggulan kompetitif universitas ini, ” katanya.
Taruna Ikrar menambahkan, Ilmu Neurosciences berkembang sangat pesat, bahkan menjadi ilmu terdepan yang menjadi keunggulan suatu bangsa.
Acara ini dihadiri ribuan mahasiswa, seluruh dekan dari 5 Fakultas dan 20 program studi Unprima. (rls/roy)
