KABARIKA.ID, MAKASSAR — Founder Tiran Group Andi Amran Sulaiman menggelar pesta kebun di Pattalasang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu (12/2/2023).
Pesta kebun dikemas dengan suasana suka cita, membangun kekompakan dan memperpanjang tali silaturahmi antar-stake holder.
Tak hanya keluarga besar Tiran, para mitra bisnis pun tampak hadir membaur meramaikan pesta.
Diantaranya dari kalangan perbankan, dokter dan tenaga kesehatan, PP IKA Unhas, IKA Pertanian serta warga sekitar tumpah ruah menyatu tanpa sekat.
Pesta kebun diawali dengan sarapan pagi disertai kopi dan penangan kue. Selesai sarapan, peserta beranjak panen buah rambutan. Ratusan hadirin berlomba memetik buah di ratusan pohon yang tersebar di kebun.
Bukan sembarang buah, panitia acara telah menempelkan stiker di beberapa buah rambutan yang nantinya dapat ditukar uang tunai.
Nilainya beragam, Rp 500 ribu hingga Rp 10 juta. Total keseluruhan hadiah lomba petik rambutan senilai Rp 150 juta.
“Yang mendapat stiker Rp500 dikali dua,” kata Ketua Umum IKA Unhas, Andi Amran.
Usai memetik rambutan yang dimulai sejak pukul 07.30 Wita, peserta pesta kembali berkumpul di bawah tenda untuk diberi hadiah sesuai stiker.
Games selanjutnya adalah lomba makan telur. Pihak perbankan dari Bank Mandiri, BRI, dan Bank Sulselbar serta tenaga kesehatan, IKA Unhas dan keluarga besar Tiran mewakilkan satu peserta untuk ikut lomba tersebut.
Bukan siapa yang terbanyak maka
n butir telur, tapi yang paling jujur didapuk sebagai pemenangnya. Hadiahnya berupa uang tunai.
Fun games berikutnya adalah lomba menangis. Lagi-lagi peserta mengutus satu perwakilannya. Ilham “Cido” Rasyid Jalil menjadi pengarah sesi fun game yang penuh unsur hiburan.
Para peserta bercerita tentang kisah paling menyedihkan dalam hidupnya persis di hadapan Andi Amran Sulaiman, Bupati Maros AS Chaidir Syam (ketua IKA Maros trrpilih), Sekjen IKA Unhas Prof Yusran dan Waketum Bachrianto Bahtiar.
Seorang peserta lomba “nangis” menceritakan kepiluan adiknya yang tengah menderita kanker dan susah payah menjalani pengobatan karena terkendala biaya.
Mendengar cerita haru tersebut, Menteri Pertanian RI Kabinet Kerja 2015 – 2019 itu terhentak hatinya untuk membantu biaya pengobatan orang tersebut.
“Tiran menanggung biaya pengobatannya,” tegas Amran.
Peserta lain yang punya cerita hidup berbeda namun tak kalah pilunya juga tak luput dari sentuhan kemanusiaan Amran.
Patris Suyuti dari Fakuktas Pertanian yang bercerita tentang kehidupannya minta tidak diteruskan karena terlalu menyedihkan. Apalagi suara Patris yang mendayu.
“Aku tidak tahan melihat air mata. Karena air mataku sudah kering saat muda merintis saat susah dulu. Saatnya sekarang kita bantu saudara-saudara kita yang kesusahan,” ujar Founder AAS Foundation itu. Dua peserta dari lima kkntestan yang belum beraksi pun langsung mendapat hadiah.
Menurut Andi Amran, kebun tempat tamu berkumpul ini adalah kebun sedekah karena hasil kebun berupa buah-buahan dan hasil empang dengan beragam ikan di dalamnya semuanya ia sumbangkan untuk masyarakat guna dinikmati bersama.
“Kami sedekahkan semua. Tidak untuk dijual,” ungkapny.
Peserta dan masyarakat pun mengaku bersyukur dengan adanya pesta buah yang digelar Tiran Group. Mereka tak henti-hentinya mengucap terima kasih dan mendoakan Andi Amran Sulaiman beserta keluarga sehat dan panjang umur.
Ya, benar kata Andi Amran: Investasi terbaik adalah sedekah. Panjang umur kemanusiaan!
Selain mitra perbankan, pengurus pusat IKA Unhas yang turut pesta kebun antara lain, Sekjen Yusran Jusuf, Waketum Bahrianto Bahtiar, Ilham Rasyid (Ilo), Rezky Mukyadi, Suwardi Thahir, Sudirman Numba, Ayu Kartini Parawansa, Suharman, Ade Irwan Saputra, Kahar Gani, Husba Phada, Bahris, Andi Amri, M. Ruslan, Mursalim T, ichi Indrawan, Bau Irfan dan Misda.
(dra/roy)
