Penulis Cerpen Terbaik “Kompas” 2014 Bekali Mahasiswa Unhas Keterampilan Menulis Cerpen

Berita, Kabar Unhas760 Dilihat

KABARIKA.ID, MAKASSAR – Menulis cerita pendek (Cerpen) merupakan keterampilan sekaligus hobi yang menyenangkan bagi sebagian generasi milenial. Hal itu bukan hanya sebagai sarana penyaluran ide dan ekspresi, tetapi juga merupakan salah satu sumber pundi-pundi rupiah.

Guna memberikan keterampilan menulis Cepren bagi mahasiswa, Direktorat Kemahasiswaan dan Penyiapan Karier Unhas menghadirkan Sastrawan Faisal Oddang, S.S., M.Hum sebagai narasumber dalam Kelas Karier, Jumat (13/10/2023) bertempat di Ruang Pelatihan Gedung Science Techno Park, kampus Unhas Tamalanrea.

Kegiatan ini dibuka oleh Kasubdit Penyiapan Karier Unhas, Sahriyanti Saad, Ph.D. Dalam sambutannya, Sahriyanti mengatakan bahwa Kelas Karier merupakan program Career Center Unhas yang berada di bawah Direktorat Kemahasiswaan dan Penyiapan Karier, dikhususkan untuk mahasiswa dan alumni yang ingin mengembangkan skill spesifik yang relevan dengan profesi kekinian.

“Program ini memang dirancang dalam bentuk kelas kecil karena materinya sangat spesifik. Sebelumnya, kita menghadirkan kelas fotografi, Canva, desain dan masih banyak lagi. Semoga kelas menulis cerpen ini bisa memfasilitasi skill menulis mahasiswa,” ujar Sahriyanti.

Para peserta Kelas Karier Menulis Cerpen antusias menyimak penjelasan narasumber mengenai teknik menulis cerita, Jumat (13/10/2023) bertempat di Ruang Pelatihan Gedung Science Techno Park, kampus Unhas Tamalanrea. (Foto: Humas Unhas)

Di hadapan 50 peserta yang berstatus mahasiswa dan alumni Unhas, Faisal Oddang memulai penyajian materinya dengan tajuk “Hidup (dari, dan, untuk) Cerita). Ia menekankan pentingnya kemampuan bercerita atau story telling, bukan hanya untuk profesi sastrawan.

“Tidak semua yang hadir ingin jadi sastrawan, tapi kemampuan menulis, story telling atau kemampuan menyampaikan kisah, bisa fit untuk banyak pekerjaan. Banyak yang bekerja sebagai content writer dan kebutuhan yang sangat krusialnya adalah story telling,” ujar Faisal.

Faisal Oddang merupakan sastrawan muda yang juga alumni dan dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unhas.

Beberapa waktu lalu, Faisal menerima penghargaan sebagai Sastrawan Muda Majelis Sastra Asia Tenggara (MASTERA) 2023.

Penulis Cerpen Terbaik Kompas 2014 ini menjelaskan hal-hal mendasar yang berpengaruh terhadap kemampuan menulis Cerpen, seperti kekuatan imajinasi dan cerita serta bagaimana menghidupkan cerita.

“Kita semua punya peristiwa dalam diri kita sejak lahir yang bisa kita ceritakan. Jadi, yang harus kita lakukan bagaimana mengolah peristiwa dalam diri kita menjadi cerita,” ujar Faisal.

Tidak hanya itu, penulis novel Puya ke Puya ini juga menjelaskan hal teknis dalam penulisan Cerpen, seperti bagaimana memulai sebuah cerita hingga proses mengendapkan tulisan sebagai bagian dari proses kreatif dalam menulis cerita.

“Bagaimana memulai cerita? Cerita adalah perjalanan, bisa dimulai dengan menciptakan karakter, tentukan jumlah karakter, hingga membuat biodata karakter,” papar Faisal.

Saat sesi diskusi dan tanya jawab tiba, para peserta terlihat antusias mengajukan pertanyaan dan berdiskusi.

Mereka bagai menyelami lautan penulisan Cerpen, dengan mengajukan pertanyaan tentang proses riset dalam menulis hingga teknik menggabungkan hasil riset dan imajinasi dalam tulisan. (*/rus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *