KABARIKA.ID, MAKASSAR – Universitas Hasanuddin (Unhas) resmi memulai rangkaian kegiatan perayaan Dies Natalis ke-68 melalui upacara pembukaan (kick–off) yang meriah.
Acara pembukaan dirangkaikan dengan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Kamis (2/05/2024) di Lapangan Basket, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar.
Fakultas Ilmu Budaya (FIB) -yang dulu bernama Fakultas Sastra- menjadi panitia pelaksana sealigus tuan rumah acara Dies Natalis ke-68 Unhas tahun ini.
Wakil Dekan Bidang Kemitraan, Riset, dan Inovasi FIB, Dr. Kaharuddin, M.Hum., dalam sambutannya memaparkan berbagai persiapan yang telah dilakukan, sekaligus mengharapkan dukungan dari semua pihak untuk memastikan kesuksesan seluruh rangkaian acara Dies Natalis ke-68 Unhas.
“Kami menyadari bahwa kesuksesan acara ini tidak mungkin terwujud tanpa dukungan penuh dari semua pihak yang terlibat. Oleh karena itu, kami mengajak semua civitas academica untuk bersatu dalam semangat kebersamaan, demi memeriahkan perayaan ini,” ujar Kaharuddin.
Sementara itu, Sekretaris Universitas Prof. Ir. Sumbangan Baja, M.Phil., Ph.D., juga menyampaikan harapannya agar seluruh rangkaian perayaan Dies Natalis e-68 Unhas dapat berlangsung dengan penuh kegembiraan dan kekeluargaan.
“Perayaan Dies Natalis adalah momen yang istimewa bagi seluruh keluarga besar Unhas. Saya berharap agar setiap rangkaian acara yang diselenggarakan dapat membawa keceriaan dan mempererat ikatan antara kita. Mari rayakan prestasi, kenangan, dan semangat kebersamaan dalam merayakan keberhasilan Unhas selama 68 tahun ini,” papar Prof. Sumbangan.
Pembukaan rangkaian Dies Natalis ke-68 Unhas ditandai dengan peresmian logo oleh Sekretaris Universitas yang didampingi oleh Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Unhas Prof Dr. Alimuddin Unde, Pembantu Rektor Bidang SDM, Alumni dan Sistem Informasi Prof. Dr. Farida Patittingi, serta jajaran pimpinan universitas lainnya.
Momentum ini menjadi simbol semangat dan komitmen Unhas dalam perjalanan 68 tahun dalam memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan dan pengembangan masyarakat. (*)
