KABARIKA.ID – Pebulutangkis putri asal Indonesia Gregoria Mariska Tunjung sukses meraih medali perunggu di ajang Olimpiade Paris 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Gregoria Mariska Tunjung meraih medali perunggu tanpa bertanding pasca lutut cedera yang menimpa pebulutangkis asal Spanyol, Carolina Marin.
Sukses mendapat medali perunggu di Olimpiade Paris 2024, Gregoria Mariska Tunjung dipastikan akan mendapat bonus dari pemerintah Indonesia atas prestasinya.
Kabar adanya bonus yang diberikan untuk atlet berprestasi di Olimpiade Paris tersebut dibocorkan oleh Menpora, Dito Ariotedjo pada bulan Juni lalu.
“Hadiah ya saya pastikan untuk atlet di Olimpiade, Bapak Presiden dan pemerintah memberikan bonus berupa uang tunai, jadi itu sudah sebuah kepastian,” ungkap Menpora Dito Ariotedjo.
Meskipun demikian, ia belum menyampaikan terkait besaran bonus uang yang akan diberikan untuk para atlet berprestasi di ajang internasional tersebut.
Diketahui, untuk besaran bonus atlet peraih medali di Olimpiade tahun 2020 lalu, pemerintah menyiapkan sejumlah uang untuk peraih medali emas mendapat Rp5 miliar, perak Rp2 miliar, dan perunggu Rp1 miliar.
Dengan demikian Gregoria berpeluang mendapat bonus sebesar Rp1 miliar atas prestasinya meraih medali perunggu.
Jumlah tersebut berpeluang lebih besar lagi seiring waktu yang berjalan dan juga ada banyak pihak luar pemerintah yang turut memberikan apresiasi terhadap atlet berprestasi.
Tidak hanya itu, Menpora juga mengatakan bahwa pemerintah akan memberikan keuntungan lain berupa non materi.
“Sisanya pasti nanti kita berikan banyaknya program, baik itu materi maupun non materi,” janji Dito.
“Kami menguatkan bagaimana atlet-atlet yang sudah lolos Olimpiade bisa dijaga prestasinya, dan yang paling penting kesejahteraannya,” imbuh Menpora Kabinet Presiden Jokowi tersebut.
Pebulutangkis putri Gregoria Mariska Tunjung adalah atlet yang pertama kali meraih medali untuk Indonesia, di ajang Olimpiade Paris 2024.