KABARIKA.ID, JAKARTA — Institusi Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Republik Indonesia (Humas Polri) menghadapi tantangan berat dalam strategi komunikasi publik di tengah dominasi media sosial sebagai sumber informasi cepat di tengah masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peringatan HUT ke-73 Humas Polri hari ini, 30 Oktober 2024, sejatinya menjadi momentum penting untuk melakukan pembaruan strategi komunikasi agar kepercayaan publik terhadap Humas Polri tetap terjaga di tengah kedigdayaan media sosial sebagai kanal informasi, opini, dan persepsi yang cepat dipercaya oleh publik.

Ketua Dewan Pers, Dr. Ninik Rahayu mengungkap sejumlah tantangan yang dihadapi Humas Polri pada era media sosial saat ini.

Menurut Ninik, pergeseran dari media arus utama (mainstream) ke media sosial membawa tantangan baru dalam manajemen persepsi.

“Jika dulu persepsi publik terhadap Polri sangat dipengaruhi media mainstream, kini media sosial menjadi tolok ukur utama bagaimana publik melihat Polri,” kata Ninik pada acara Sarasehan Humas Polri 2024, Rabu (30/10/2024) di Gedung The Tribrata, Jakarta.

Ketua Dewan Pers, Dr. Ninik Rahayu saat menghadiri jumpa pers di acara ‘Sarasehan Hari Jadi Humas Polri ke-73’ di Gedung The Tribrata, Jakarta. (Foto: kbrn)

Tantangan tersebut semakin nyata dengan munculnya isu-isu viral di media sosial yang tidak selalu mudah diatasi. Humas Polri harus menghadapi tekanan tersebut untuk merespons isu-isu ini secara cepat dan tepat dengan pendekatan komunikasi yang efektif.

“Strategi komunikasi yang tepat dan pemahaman atas keresahan masyarakat, menjadi kunci dalam merespons isu-isu yang muncul di media sosial,” tandas Ninik.

Tantangan di era media sosial ini, lanjut Ninik, mengharuskan Humas Polri untuk terus berinovasi dalam strategi komunikasi mereka.

Ia menyarankan agar Humas Polri tidak hanya fokus pada media sosial populer, namun juga memerhatikan karakteristik setiap platform.

Meski demikian, Ninik menyampaikan apresiasinya atas upaya Humas Polri dalam menavigasi era digital yang kompleks.

“Harapan ke depannya, Humas Polri dapat terus meningkatkan kesadaran dan keterampilan komunikasi agar tetap relevan dan dekat dengan masyarakat,” tegas Ninik.

Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho saat menyampaikan sambutan pada acara sarasehan memperingati Hari Jadi ke-73 Humas Polri mengatakan, Humas Polri terus berkomitmen dalam memperluas informasi dan menerima kritik dari masyarakat.

“Pada hari ini, kita bisa melaksanakan kegiatan rangkaian Hari Jadi Humas Polri ke-73. Dalam hari jadi ini, kami sangat bisa menjadi bagian penyampaian pesan kepada publik terutama masyarakat,” ujar Sandi.

Menurutnya, selain menjadi bagian penyampaian pesan kepada masyarakat, Humas Polri juga menjadi pedoman untuk masyarakat. Hal itu dibuktikan dengan terciptanya hubungan harmonis antara organisasi dengan publik serta mencegah timbulnya rintangan psikologis di antara keduanya.

“Humas Polri dalam perjalanannya sebagai media penyampaian informasi kepada masyarakat telah mendapatkan apresiasi dalam bentuk prestasi,” tegas Sandi. (mr)