KABARIKA.ID, MAKASSAR. JABAL NUR, politisi Partai Amanat Nasional Sulawesi Selatan (PAN) memantapkan diri untuk maju sebagai bakal calon anggota DPR RI dapil Sulsel II.
Jabal Nur dipastikan turut berlaga di Dapil II yang meliputi Kabupaten Barru, Bulukumba, Bone, Maros, Pangkep, Sinjai, Soppeng,Wajo dan Kota Parepare.
Di dapil ini Jabal yang pernah bekerja di konsultan politik Adhyaksa Supporting, akan bersaing internal, “menantang” petahana Partai PAN, Ir. Yuliani Paris yang sudah tiga periode menjadi anggota DPR RI, yakni sejak 2016 hingga sekarang.
Di daerah pemilihan yang disebut-sebut sebagai dapil neraka ini Jabal jugq akan bersaing beberapa caleg dari partai lain.
Bagi Jabal dengan menjadi Anggota DPR RI, peran dan fungsinya sebagai politisi yang berlatar belakang aktivis dan pemuda akan lebih luas ruang pengabdiannya untuk masyarakat banyak.
“Kebijakan yang dibuat di DPR RI lebih banyak dan bisa menyentuh langsung masyarakat dengan menyuarakan aspirasi rakyat serta sebagai jembatan untuk membawa aspirasi kalangan anak muda di Sulawesi Selatan khususnya,” ungkap Alumni Peternakan Unhas, Rabu (24/5/2023).
Wakil Ketua Umum Barisan Muda Partai Amanat Nasional (BM PAN) Sulsel ini tak menampik persaingan internal sangat ketat karena memiliki calon petahana di partainya.
Namun dengan doa dan dukungan dari tim, kerabat, kolega dan keluarganya. Jabal Nur optimis meraih kursi di partainya.
“Harus optimis dan realistis sebagai anak muda. Saya mengajak semua kaum milenial harus terlibat masuk ke politik untuk pengabdian diri demi masa depan bangsa Indonesia yang lebih maju,” tambahnya.
“Kalau cuman dari luar pasti berbeda. Seperti main bola, tentu beda kalau ikut main dibanding dengan nonton saja,” pungkas Wakil Bendahara DPW PAN Sulsel ini.
SIAPA JABAL NUR ?
Jabal Nur, S.Pt, adalah aktivis politik kelahiran Bantaeng, tanggal 4 Desember 1983.
Jabal adalah politisi muda alumni Fakultas Peternakan Unhas angkatan 2003 Jurusan Produksi Ternak.
Selepas dari Unhas, Jabal, panggilan akrabnya, banyak terlibat pada lembaga konsultasi politik, diantaranya menjadi Technical Support pada lembaga konsultasi politik ADHYAKSA SUPPORTING, lembaga Survey yang cukup dikenal di Sulawesi Selatan.
Selain itu, saat masih mahasiswa, Jabal pernah menjadi Ketua Himpunan Pelajar Mahasiswa Bantaeng Raya.
Di internal kampus ia juga pernah menjadi wakil ketua Senat Mahasiswa Peternakan Universitas Hasanuddin.
Jabal tercatat aktif menjadi Pengurus Karang Taruna Sulsel di bawah kepemimpinan A.Yaqkin Padjalangi, dan Pengurus KNPI Sulsel, Bidang Energi.
