KABARIKA.ID, St. PITERSBURG — Konflik Iran-Israel terus memanas dengan saling serang kedua belah pihak. Hingga hari ke-6, Rabu (18/06/2025) Iran dan Israel saling serang yang menyasar target-target strategis dengan intensitas serangan yang kian meningkat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Konflik tersebut membuat situasi di Iran tidak kondusif. Terkait hal tersebut, Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menetapkan status Kedutaan Besar Republik Indonesia (Kedubes RI) di Teheran, Iran, menjadi siaga 1.
“Dari perkembangan dua hari ini, di mana intensitas serangan Israel semakin meningkat, kemudian yang disasar juga bukan saja target-target militer, tetapi juga target-target sipil, maka saya memutuskan untuk meningkatkan level kesiagaan di Kedutaan Teheran dari level siaga 2 menjadi siaga 1 di Teheran,” ujar Sugiono di St. Petersburg, Rusia, Rabu (18/06/2025) waktu setempat.

Menurut Menlu Sugiono, saat ini ada sekitar 380 orang warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Iran, khususnya di kota Teheran.
Kemenlu RI juga telah menginstruksikan KBRI Teheran untuk melakukan asesmen menyeluruh terhadap kemungkinan pelaksanaan evakuasi terhadap WNI, sebagai bagian dari langkah kontingensi menghadapi situasi yang semakin tidak menguntungkan.
Menlu Sugiono menambahkan, Kemlu juga telah menjalin komunikasi dengan negara-negara tetangga Iran guna memohon kemudahan akses lintas batas apabila proses evakuasi WNI harus dilakukan dalam waktu dekat.
“Kami juga sudah melakukan komunikasi dengan negara tetangga Iran, memohon supaya pada saat terjadi evakuasi nanti, warga negara kita diberi kemudahan melewati perbatasannya karena situasinya juga yang semakin tidak menguntungkan,” kata Sugiono.

Sejak Jumat (13/06/2025), Israel melancarkan serangan berskala besar ke Iran dengan menyasar fasilitas nuklir di sejumlah kota Iran dan pusat-pusat komando tinggi militer. Dalam serangan tersebut Israel mengerahkan 200 jet tempur.
Media Iran melaporkan bahwa hingga Rabu (18/06/2025), jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel di Teheran dan wilayah-wilayah lain telah mencapai 585 orang. Sementara sejumlah 1.326 orang lainnya mengalami cedera akibat serangan itu.
Sebagai respons terhadap serangan Israel, militer Iran meluncurkan rudal balistik ke Israel yang mengakibatkan 24 orang tewas dan 500 lainnya cedera.
Menlu Sugiono mengutuk serangan Israel terhadap Iran yang terjadi pada Jumat dini hari waktu setempat.
Indonesia dengan tegas mengutuk serangan Israel terhadap Iran. Tindakan ini merupakan pelanggaran hukum dan melemahkan dasar-dasar hukum internasional.