KABARIKA.ID, MAKASSAR – Bandar Udara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Senin (22/4/2024), kembali beroperasi setelah sempat ditutup akibat dampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) Sulawesi Utara.
Akun resmi Instagram Bandara Sam Ratulangi menyampaikan pembukaan kembali bandara. Bandara Sam Ratulangi kembali Senin siang, 22 April 2024, pukul 12.01 WITA. Pengumuman ini disertai NOTAM: A1054/24 NOTAMC A1041/24.
“Pengamatan aktivitas Gunung Ruang akan terus dilakukan demi menjaga aspek keselamatan dan keamanan penerbangan,” tulis Instagram @samratulangi_airport.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari membenarkan pembukaan kembali operasional Bandara Sam Ratulangi setelah status gunung turun dari Level IV (awas) menjadi Level III (siaga).
Sebelumnya Bandara Sam Ratulangi di Kota Manado ditutup sejak 16 April lalu, karena abu vulkanik erupsi Gunung Ruang mengganggu penerbangan. Padahal jarak Bandara Sam Ratulangi dari Gunung Ruang sekitar 95 kilometer..
Meski status Gunung Ruang turun, Abdul Muhari mengatakan status tanggap darurat bencana erupsi Gunung Ruang tetap berlaku sampai 29 April 2024.
Terpisah, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Taochid Purnomo mengatakan, pihaknya menerima informasi bahwa operasional penerbangan di Bandara Sam Ratulangi Manado ditutup hingga hari ini, Senin (22/4) siang sejak, setelah ditutup sejak Selasa (16/4/2024)
“Dalam periode tersebut terdapat 27 penerbangan (Makassar-Manado) yang terdampak,” kata Taochid.
Secara rinci dari 27 penerbangan terdampak itu. Sebanyak 12 penerbangan yaitu rute Bandara Sultan Hasanuddin Makassar ke Bandara Sam Ratulangi Manado dan 11 penerbangan rute sebaliknya.
Kemudian, ada satu penerbangan rute Bandara Sultan Hasanuddin Makassar ke Bandara Sultan Babullah Ternate. Lalu, tiga penerbangan dialihkan ke Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dari Jakarta dan Kunming, Tiongkok.
“Maskapai dengan rute tersebut yang terdampak yaitu Citilink dan Lion Air,” pungkas Taochid.
