Oleh ๐๐ช๐ ๐๐๐จ๐ข๐๐ฃ
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski kata-kata tidak memiliki sayap, tetapi mampu terbang ribuan mil jauhnya.
Seperti itulah ghibah (menggunjing), pelakunya tidaklah sulit ditemukan di sekitar kita.

Pelaku ghibah tidak mengenal waktu dan tempat, termasuk di bulan suci Ramadhan masih bisa mem๐ง๐ช๐ญ๐ญ ๐ถ๐ฑ lisannya untuk mengghibah.
Mulai dari serapah yang sampah.
Sampai kepada hujan pengungkitan dosa.
Terus menggonggong dengan iri dengki.
Bingung menghadapi tukang ghibah, entah apanya di ๐ณ๐ฆ๐ฎ๐ฐ๐ต๐ฆ bisa berhenti menggunjing dan memprovokasi saat berpuasa.
๐๐ฆ๐ญ๐ฆ ๐ฃ๐ถ๐ญ๐ถโ ๐ต๐ฆ๐ญ๐ญ๐ฆ๐ญ๐ฆ ๐ข๐ฃ๐ช๐ข๐ด๐ข๐ฏ๐จ
Kebiasaan ghibah sulit diubah karena sudah tertanam dalam lobus frontalis otaknya, hg ๐ฑ๐ฐ๐ต๐ฆ-๐ฑ๐ฐ๐ต๐ฆ-nya otomatis beresonansi.
Kebiasaan buruknya berghibah terkonfigurasi melalui pengulangan perilaku negatif berulang kali.
Bila kebiasaan nista alias tabiat kotor sudah mencengkeram, lebih mudah membendung aliran air bendungan Bili-Bili daripada menghentikan ghibah seseorang.
**
Di bulan Ramadhan ini, berhentilah menyia-nyiakan lidah.
Jangan mubazirkan kata-kata yang dapat menggerus nilai pahala puasa Ramadhan.
Ketahuilah, ghibah merupakan dosa yang dapat menghilangkan keberkahan puasa.
Jika Anda tidak bisa mengatakan sesuatu yang bermanfaat & maslahat, lebih baik diam saja.
๐๐ญ๐ข๐ธ๐ฆ๐ฏ๐จ ๐ฎ๐ข๐ฎ๐ฎ๐ฆ๐ฌ๐ฌ๐ฐ’๐, ๐ด๐ข๐ญ๐ข๐ฌ๐ข ๐ฎ๐ฆ๐ต๐ต๐ฆ’๐ (Diam itu emas dan berkata adalah perak).
Jangan biarkan hati di penuhi ceceran prasangka (ghibah), sebab termasuk dalam kategori perbuatan yang dilarang oleh Allah. (QS. Al-Qurโan: 12).
Jagalah lisan dan ๐ฉ๐ข๐ฃ๐ญ๐ถ๐ฎ๐ช๐ฏ๐ฏ๐ข๐ฏ๐ฏ๐ข๐ด.
๐ ๐ฎ๐ธ๐ฎ๐๐๐ฎ๐ฟ, ๐ฌ๐ฏ ๐ฅ๐ฎ๐บ๐ฎ๐ฑ๐ต๐ฎ๐ป ๐ญ๐ฐ๐ฐ๐ฒ ๐