KABARIKA.ID, MAKASSAR -Ketua IKA Universitas Hasanuddin (UNHAS), Muhammad Idris menjabat sebagai pelaksana harian (Plh) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) menggantikan Prof. Zudan Arif Fakrulloh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Prof. Zudan Arif Fakrulloh diganti karena masa jabatannya telah berakhir pada 12 Mei 2024.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) mengeluarkan surat nomor Nomor 100.2.1.3/2200/SJ ditandatangani Plt Sekreratis Jenderal Kemendagri Komjen Pol Tomsi Tohir, Jumat 9 Mei 2024 untuk untuk menghindari kekosongan jabatan.

Mendagri menunjuk Sekretaris Provinsi (Sekprov) Muhammad Idrisnyang juga Ketua Ikatan Alumni (IKA) UNHAS sebagai pelaksana harian (Plh) Gubernur Sulbar.

Isi surat tersebut menjelaskan bahwa berakhirnya masa jabatan Gubernur-Wagub Malut pada tanggal 10 Mei 2024 dan Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo, Pj Gubernur Sulawesi Barat, dan Pj Gubernur Banten pada 12 Mei 2024, maka dengan hormat disampaikan hal tersebut sebagai berikut:

Sesuai ketentuan pasal 78 ayat (2) huruf A UU nomor 23 tahun 2014 ditegaskan bawah kepala daerah atay wakil kepala daerah diberhentikan karena berakhir masa jabatannya.

Juga ketentuan pasal 131 ayat (4) PP nomor 49 tahun 2008 ditegaskan bahwa dalam hal jabatan kepala daerah dan wakil kepala daerah terjadi kekosongan maka Sekda menjalankan tugas sebagai Plh Gubernur untuk menghindari kekosongan pimpinan pemerintahan.

Pelaksanaan tugas sebagai Plh dilaksanakan hingga ada kebijakan lebih lanjut dari pemerintah.

Ketua IKA UNHAS

Muhammad Idris DP dilantik sebagai Pengurus Wilayah IKA UNHAS Sulawesi Barat, di Mamuju pada Ahad 18 Februari 2024.

Idris adalah Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat.

Dia terpilih kembali sebagai Ketua Pengurus Wilayah IKA UNHAS Sulbar, periode 2023-2027 pada Muswil II di Aula Tammajarra Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Rangas, Majene, Sabtu 27 Mei 2023 lalu.

Sebagai Ketua Sulbar, Muhammad Idris terbilang banyak melakukan kegiatan sosial dan koordinasi dengan PP IKA UNHAS dalam rangka memajukan Sulbar dan alumni.