KABARIKA.ID, JAKARTA – Bakal calon Wali kota dan wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah) resmi mengantongi rekomendasi B1KWK dari tiga parpol, total 10 kursi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Paslon dengan tagline “Mulia” sudah memenuhi syarat untuk mendaftar di KPU. Apalagi sudah sah menerima rekomendasi pasangan yang diusung Golkar, Demokrat, Perindo.

Terbaru, Appi-Aliyah menerima rekomendasi Golkar di kantor DPP partai Holkar Jakarta, Minggu (25/8/2024). Secara resmi di serahkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Golkar, M Sarmuji kepada Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe dan diterima oleh pasangan “Mulia”.

“Alhamdulillah… Kami sudah menerima rekom B1KWK Golkar. Tadi pukul 15.30 Wib di DPP Golkar, pak Sekjen serahkan ke Ketua DPD I. Kemudian kami (saya dan bu Aliyah) menerima,” jelas calon Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin.

Ia menyampaikan bahwa pesan Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe bahwa rekomendasi Golkar diterima bakal calon Kepala daerah akan menjadi penyemangat untuk memenagkan hajatan Pilkada serentak 27 November akan datang.

“Pak Ketua (TP) titip pesan bahwa dengan adanya rekomendasi resmi Golkar. Sebagai penyemangat terus berjuang dan memenagkan pilkada 2024,” tutur Appi.

Dengan demikian, Ketua DPD II Golkar Kota Makassar itu menyampaikan bahwa. Pasangan Mulia yang disokong tiga partai dan 10 kursi, telah memenuhi syarat yang dipersyaratkan PKPU.

Oleh sebab itu, dirinya bersama tim dan partai pengusung telah menetapkan jadwal untuk deklarasi dan mendaftar di KPU Kota Makassar, pada tanggal 29 Agustus pekan ini.

“Kami sudah mendapatkan tiket parpol. Sekarang persiapan deklarasi. Karena sesuai jadwal kami akan daftar di KPU tanghal 29 Agustus. Kami sudah sampaikan ke KPU secara resmi untuk pendaftaran pada tanggal tersebut,” jelas mantan Bos PSM itu.

Kendati koordinasi dan lainnya, dia menambahkan bahwa selalu membangun komunikasi bersama para polisi senior di Golkar. Apalagi ia mengaggap sebagai pamong politik wajib meminta saran dan pendapat.

“Sebelum kami deklarasi dan mendaftar di KPU, kami bersama tim minta saran dan pandangan sama pak IAS. Sebagai senior dan pernah jadi Wali kota, kami membangun komunikasi. Begitu juga para politisi senior lain di partai koalisi,” tukasnya.