KABARIKA.ID, MAKASSAR – Memasuki tahun 2023 pengurus Bidang Perindustrian dan Perdagangan; Bidang Ketenagakerjaan; dan Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral berkomitmen mempertajam pelaksanaan program kerja dalam bentuk aksi.
Wakil ketua umum (Waketum) 11 PP IKA Unhas, Dr. Nasruddin Nawawi, MM menggelar rapat evaluasi program kerja secara hibrid dengan melibatkan pengurus dari tiga bidang serta anggota dari tujuh divisi yang ada di bawahnya, bertempat di AAS Building, Rabu siang (4/01/2023).
Waketum Nasruddin meminta seluruh pengurus bidang untuk melakukan evaluasi program kerja yang telah disusun pada 2022, kemudian membuat formulasi program kerja yang lebih aplikatif di lapangan pada 2023 ini.
Agar dapat berjalan efektif, maka program kerja akan dilaksanakan melalui kolaborasi dengan bidang-bidang lain yang terkait. “Diintensifkan koordinasi antara anggota di setiap bidang dalam program aksinya serta dibuatkan kalender kerja,” ujar Nasruddin.
Dalam proses menyusun program aksi akan dikoordinasikan dengan Wasekjen 11, yakni Ir. Muh. Marwan R. Hussein.
Penyusunan program aksi ini diharapkan rampung dalam waktu paling lama satu bulan ke depan. Selanjutnya, diserahkan kepada Waketum 11 untuk mendapatkan pengesahan dan autentikasi.
Kepala divisi penyaluran tenaga kerja, Ir. Muammar Muhayang, ST, MM merumuskan program kerja berupa bursa kerja (job fair) yang rencananya akan dilaksanakan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kaltim.
“Kegiatan job fair ini akan melibatkan BUMN dan perusahaan asing. Kita harus mengambil peluang di IKN dengan mengundang seluruh pengurus IKA wilayah, untuk selanjutnya dilaksanakan di wilayah mereka masing-masing,” ujar Muammar.
Sementara itu, sekretaris bidang perindustrian dan perdagangan, Husba Phada, SP menawarkan program kerja yang akan memanfaatkan peluang pasar ekspor untuk produk-produk pertanian, terutama kopi.
Program kerja yang akan dilaksanakan berupa kerja sama bidang luar negeri dengan melibatkan atase perdagangan luar negeri Kedubes RI di sejumlah negara, terutama Belanda dan Jepang.
Kepala divisi sumber daya mineral, batubara, minyak dan gas bumi, Dendy Tenriajeng, ST akan segera melaksanakan program aksi untuk pengelolaan tambang sehingga bisa memberi benefit bagi organisasi IKA.
Guna memperkaya perumusan program kerja aksi, ketua harian IKA Unhas Dr. Sukriansyah S. Latief, SH, MH yang hadir melalui zoom mendukung kegiatan evaluasi program kerja guna merumuskan program kerja yang lebih realistis dan bisa dilaksanakan.
Uki (panggilan akrab Sukriansyah) mengingatkan, agar dalam penyusunan program kerja dibuat dalam klaster program kerja jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.
Program kerja yang telah disusun kemudian disosialisasikan. Sedangkan dalam pelasanaannya harus tetap menjaga kekompakan.
Sekjen IKA Unhas Prof Dr Ir. Yusran Yusuf, M.SI, IPU, juga turut memberi masukan dalam evaluasi program kerja ini. Para pengurus bidang diminta untuk mencermari kembali program kerja yang telah disusun dan selanjutnya dipaparkan di depan ketua umum PP IKA Unhas, Dr. H. Andi Amran Sulaiman, MP.
“Pembahasan program kerja perlu menghadirkan para pengurus bidang di bawah arahan Waketum 11, sehingga program kerja menjadi program kerja bersama atau program kolaborasi,” ujar Sekjen.
Hadir secara langsung dalam rapat evaluasi program kerja ini, adalah Wasekjen Ir. Muh. Marwan, ketua bidang perindustrian dan perdagangan, Dr. Ir. Sudirman Numba, sekretaris bidang perindustrian dan perdagangan, Husba Phada, SP, sekretaris bidang ketenagakerjaan, Ir. Rusdi Hidayat Jufri, MM, dan kepala divisi penyaluran tenaga kerja, Ir. Muammar Muahayang, ST, MM.
Sedangkan peserta yang hadir secara Daring, adalah Dendy Tenriajeng, ST, Riny Noor Amalia, dan Iwan Dermawan. (rus)
