KABARIKA.ID, MAKASSAR – Doa kita diijabah oleh Allah Swt karena kita bisa melaksanakan puasa pertama hari ini, Kamis, tanggal 23 Maret 2023, dengan bersama-sama, seperti diumumkan oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas tadi malam. Tidak ada lagi perbedaan awal puasa, semoga juga Idul Fitri nanti bisa kita bersama-sama semua.
Hal itu disampaikan oleh ustad H. Hisbullah Huda, S.S., M.Pd.I saat memberikan tausiah Ramadan hari pertama, di musalah AAS Building lantai 1, Kamis setelah salat Ashar, (23/03/2023).
Dalil perintah puasa Ramadan terdapat dalam surat al-Baqarah ayat 183. “Hai orang-orang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana telah diwajibkan atas umat-umat terdahulu sebelum kamu agar kamu bertakwa”.
Kata takwa mengandung pengertian menjaga atau berhati-hati. Dalam kehidupan ini kita harus berhati-hati. “Sama dengan kalau kita berjalan ke kantor ini, kita sudah tahu kapan kita kencang atau harus menghidari lubang agar kita bisa selamat sampai di tujuan,” ujar ustad Hisbullah.
Hidup ini tidak selalu mulus, pasti ada ujian. Sebagaimana disebutkan oleh Allah Swt dalam surah al-Ankabut [29] ayat 2 : “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan: ‘Kami telah beriman, sedang mereka tidak diuji lagi?”
Ustad Hisbullah juga mengingatkan agar setiap orang yang hendak melaksanakan puasa makan sahur, karena dalam sahur itu ada berkah. Waktu sahur disunahkan pada akhir waktu menjelang azan subuh.
Pada malam hari setelah salat tarawih, kata ustad, jangan lupa berdoa untuk berpuasa keesokan harinya. Boleh juga berdoa pada saat makan sahur. Doanya boleh untuk satu bulan penuh, boleh juga berdoa setiap malam. (rus)
