KABARIKA.ID, MAKASSAR – Universitas Hasanuddin melalui Direktorat Pendidikan, Bidang Akademik dan Kemahasiswaan menggelar sosialisasi pengawasan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) tahun 2023, yang akan dimulai pada 8 Mei 2023. Kegiatan berlangsung di Baruga A.P. Pettarani kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Rabu (3/05/2023).
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D., S.p.BM (K) dalam sambutannya saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, Unhas tengah menyiapkan segala kebutuhan untuk UTBK SNBT 2023 melalui hasil evaluasi pada pelaksanaan di tahun sebelumnya.
Para pengawas yang bertugas diharapkan dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan peraturan, dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya berbagai kecurangan.
“Hari ini menjadi kesempatan kita bersama untuk menyatukan kesiapan diri serta kelengkapan fasilitas yang akan digunakan para peserta. Unhas dapat memberikan ruang ujian yang aman dan nyaman, sehingga proses UTBK SNBT di Unhas dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan,” kata Prof. Ruslin.
Menurut Prof. Ruslin, UTBK di Kampus Unhas akan diikuti 20.687 peserta ujian, dengan sebaran lokasi ujian yang terbagi di Kampus Unhas Tamalanrea dan Kampus Unhas Gowa.
Pelaksanaan UTBK SNBT terbagi dalam dua gelombang, yakni gelombang I pada 8-14 Mei 2023 dan Gelombang II pada 22-28 Mei 2023.
Sebanyak 16 lokasi/posko akan disipakan dengan sebaran lokasi tersebut. Terdiri dari enam lokasi/posko di Kampus Gowa, dan 10 lokasi/posko di kampus Tamalanrea. Total ruangan yang digunakan sebanyak 40 ruang ujian dengan fasilitas komputer.
Sementara itu, Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc. dalam arahannya menyampaikan, persiapan pelaksanaan UTBK SNBT ini menjadi bentuk komitmen Unhas untuk mengantisipasi terjadinya berbagai kecurangan dengan memperkuat pengawasan dalam dan luar ruangan ujian.
Sehingga diharapkan pelaksanaan ujian dapat berjalan lancar, dan seluruh unsur yang terlibat dapat menciptakan proses ujian yang aman dan ketat dalam pengawasannya. (*/rs)
