KABARIKA.ID, MAKASSAR – Menjelang berakhirnya bulan Syawal 1444 H., Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Budaya dan Sastra (IKA FIBRA) menyelenggarakan acara halalbihalal Minggu malam (14/05/2023), bertempat di hotel Arthama lt. 19, jalan Haji Bau, Makassar.
Hadir dalam acara tersebut, Sekjen IKA Unhas Prof. Dr. Ir. Yusran Jusuf yang mewakili Ketua umum PP IKA Unhas, Direktur Eksekutif PP IKA Unhas yang juga alumni fakultas Sastra, Salahuddin Alam, S.S., Wakil Rektor I Kalla Institute, Prof. Dr. Sukardi Weda yang juga pengurus pusat IKA Unhas, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Nunukan, Andi Kaharuddin Tokkong, M.Si, dan Wakil Dekan I FIB Dr. Mardi Adi Amin, M. Hum, serta H. Ilham Rasyid dosen Fakultas Peternakan yang juga anggota pengurus pusat IKA Unhas.
Acara halalbihalal ini mengangkat tema, “Merajut Persaudaraan, Mmebangun Kebersamaan, Meningkatka Sinergisitas Sesama Alumni”.
Ketua IKA FIBRA H. A. Abd. Waris Halid, S.S., S.H., M.M., dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan halalbihalal ini dimaksudkan sebagai sarana untuk merajut kembali persaudaraan sesama alumni.
“Halalbihalal ini dimaksudkan untuk merajut persaudaraan dan silaturahmi sesama alumni. Kita yang hadir malam ini memiliki perbedaan masing-masing, dan itulah yang akan kita rajut dalam kebersamaan sehingga terbangun persaudaraan yang kokoh, “ ujar A. Waris.
Pada bagian lain sambutannya, ia juga menyampaikan kepada Sekjen bahwa melalui Raker yang dilaksanakan sebelum acara halabihalal ini, telah menetapkan program kerja yang dinamakan Sedekah Alumni.
“Sedekah alumni ini bertujuan untuk bagaimana IKA FIBRA ini ke depannya bisa membantu ketika ada alumni yang mungkin kesulitan; atau kalau ada alumni yang sakit atau mungkin tidak mampu, maka IKA FIBRA akan hadir pada saat itu, supaya kita ber-IKA itu betul-betul ada manfaatnya,” papar A. Waris yang disambut aplaus dari para hadirin.
Sementara itu, Prof Yusran dalam sambutannya mengatakan merasa bangga terhadap ketua IKA FIBRA yang mampu mengorganisir rangkaian acara rapat kerja dan halalbihalal yang dilaksanakan berbarengan hari ini, sehingga kegiatan tersebut bisa terlaksana secara efektif dan efisien.
Mantan wali kota Makassar itu juga menekankan tiga hal yang menjadi atensi ketua umum PP IKA Unhas, Dr. Ir. H. Andi Amran Suaiman, M.P.
Pertama, meningkatkan branding Unhas di segala bidang, baik sebagai alumni maupun sebagai warga Unhas sesuai profesi kita masing-masing.
Kedua, meningkatkan sinergitas antara sesama alumni dan itu hanya bisa terbangun jika ada silaturahmi.
“Acara silaturahmi yang dilaksanakan oleh IKA FIBRA ini menjadi mementum untuk mempekokoh silaturahmi dengan sesama alumni yang berasal dari berbagai angkatan,” ujar Prof Yusran.
Ketiga, meningkatkan performa alumni dari berbagai sisi, terutama sisi ekonomi.
“Sesama alumni harus saling mendukung (support) sehingga alumni yang bekerja di berbagai sektor dapat merasakan manfaatnya,” kata Prof Yusran.
Kegiatan halalbihalal IKA FIBRA ini terbilang istimewa, sebab dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Nunukan, Andi Kaharuddin Tokkong, M.Si, yang datang khusus untuk bersilaturahmi dengan alumni sastra yang puluhan tahun tidak pernah bertemu langsung.
Silaturahmi Memperberat Timbangan Amal
Guna memberi bobot spiritual pada kegiatan halalbihalal IKA FIBRA ini, panitia menghadirkan ustad Dr. Imran Anwar Kube, Lc, M.Ag. untuk memberikan uraian hikmah halalbihalal.
Mengawali ceramahnya, ustad Imran mengutip ayat 112 surat Ali Imran [3]. Dalam ayat itu terdapat kata adzilla yang oleh para ahli tafsir, kata ustad Imran, diartikan bahwa ‘setiap manusia merasa susah’.
Untuk keluar dari rasa susah itu menuju kepada kemuliaan, Allah menunjukkan dua jalan, yakni memperbaiki hubungan vertikal kepada Allah Swt melalui ibadah, dan memperbaiki hubungan horizontal dengan sesama manusia melalui muamalah.
“Kegiatan halalbihalal yang dilaksanakan malam ini merupakan bentuk hubungan horizontal dengan sesama manusia, melalui silaturahmi,” uajar ustad.
Ia menambahkan bahwa simpul-simpul sosial melalui silaturahmi perlu terus dibina dan diperkokoh. “Sebab, kesantunan sosial, silaturahmi yang terbina dan saling menghormati akan memperberat timbangan amal kebaikan di akhiran kelak,” tandas ustad Imran.
Suasana bertambah ceria saat panitia mengundang tiga alumni untuk menceriterakan kisah nostalgianya kampus di masanya masing-masing. Cerita nostalgia mereka membuat riuh karena tawa dan tepuk tangan para hadirin.
Tiga alumni yang diberi kesempatan bertestimoni dan bernostalgia ria adalah Marhabang jurusan Linguistik (87), Kaharuddin Tokkong jurusan Arkeologi (88), dan terakhir Sukardi Weda jurusan Sastra Inggris (89). (rus)
