KABARIKA.ID, MAKASSAR – Ikatan Alumni Universitas Hasanudin (IKA Unhas) Jabodetabek melaksanakan kegiatan jalan sehat, menutup rangkaian kegiatan Merdeka Cup Tahun 2023, Minggu (27/08/2023) di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
Ketua panitia pelaksana, Dr. Andi Yusmanto mengatakan, rangkaian kegiatan Merdeka Cup 2023 sudah dimulai sejak 20 Agustus lalu, dengan kegiatan awal menanam 500 bibit pohon di Pakansari, Bogor, Jabar.
Kegiatan lainnya adalah sejumlah permainan, seperti mini soccer, domino, badminton, karaoke serta berbagi doorprize.
Kegiatan Merdeka Cup 2023, kata Yusmanto, menghubungkan secara lebih dekat semua alumni Unhas dari berbagai fakultas yang berdomisili di Jabodetabek.
”Banyak senior atau junior dan saling merangkul. Dan tak ada yang lebih bagus selain saling membahagiakan orang lain. Hidup dinikmati saja, banyak tertawa dan amal ibadah,” ujar Yusmanto.
Pada kesempatan itu, Ketua IKA Unhas Jabodetabek Muhammad Ismak mengatakan, IKA Unhas Jabodetabek dipandang spesial. Kegiatan Merdeka Cup sebagai ajang memupuk kekerabatan dan semua ini dimulai dari Jabodetabek.
Menurut Ismak, setiap kegiatan IKA Jabodetabek selalu dihadiri Rektor Unhas. Sekarang ini, IKA Unhas Jabodetabek memasuki proses transisi. Sekarang tiak mengedepankan ketokohan lagi, tetapi lebih didorong aspek semangat perantauan.
“Hadir kawan teknik, hukum, kedokteran dan panitia dari pertanian. Hari ini, panggungnya sederhana, mungkin mereka banyak di sawah-sawah barangkali. Desain panggung mirip kelompencapir, namun tak mengurangi semangat,” ujarnya.
Ismak menambahkan, bagi alumnus yang barangkali IP-nya mendekati 4 mungkin tidak sulit mencari kerja dan hidupnya lebih terjamin. Namun bagi yang IP 2.0 tentu harus banyak berjuang.
“Nah, IP 2.0 ini banyak yang menjadi Caleg dan anggota Dewan. Jadi yang IP 2.0 malah pengawas dan penentu kebijakan. Mereka malah memberikan kebijakan, mengatur yang IP-nya 4 itu. Itulah yang terjadi,” tutur Ismak.
Dukungan Alumni Bantu Besarkan Kampus
Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc. dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran para alumni Unhas dalam meningkatkan reputasi kampus.
Menurut Prof JJ, tidak ada universitas di dunia terlahir dan menjadi besar, tanpa didukung para alumnìnya. Untuk itu, sekali lagi dukungan alumni begitu penting.
Dukungan potensi alumni akan memperkuat citra Unhas. Almamater seperti layaknya ibu pertiwi dan sebagai perekat lintas generasi dan sekaligus tempat beribadah jariah.
“Banyak alumni berhasil dan hartanya selain disumbangkan untuk anak cucu, juga disisihkan untuk beramal jariyah. Di Unhas juga ada dana abadi, mirip sebagai ibadah dan terus berkembang,” papar Prof JJ.
Prof JJ juga mengingatkan, para alumni diharapkan juga mampu menepis isu yang miring tentang Unhas yang belum tentu kebenarannya. Rektor juga menyampaikan beberapa dari berbagai kebanggaan Unhas.
“Berdasarkan penilaian dari Kemendikbudristek, Unhas berada di level 4 secara nasional. Indikator yang dinilai 8 kriteria yang ditentukan Kemendikbudristek,” ujar Prof JJ.
Dari berbagai informasi multibidang, Unhas berada di urutan ke-12. Di sinilah pentingnya keterlibatan para alumni untuk memperkuat citra Unhas. “Kita hadir di sini, untuk memperkuat semangat itu,” tandas Prof JJ.
Terkait dengan peringat Unhas tersebut, Rektor Prof JJ menegaskan bahwa tidak menginginkan para alumni Unhas merasa malu.
“Saya infokan sedikit, tahun lalu Unhas berada di urutan kedua perlombaan internasional dan masih banyak lagi. Kami sebagai pimpinan terus kawal para adik-adik, di tengah persaingan yang tinggi,” tegas Prof JJ. (*/rs)
