Lantik Pemuda Tani HKTI Bulukumba, Sasmito: Tidak Boleh Jadi organisasi yang Bergelantungan pada Pemerintah

Berita358 Dilihat

KABARIKA.ID, BULUKUMBA–Pemuda Tani HKTI Kabupaten Bulukumba tesmi terbentuk setelah dilantik oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Tani HKTI Sulsel, Rachmat Sasmito. S.T, M.Si  di Ruang Pola Kantor Bupati Bulukumba pada Senin (22/2024).

Pelantikan M.Asrul. A, S. Sos sebagai ketua dihadiri Wakil Bupati Bulukumba, H. A. Edi Manaf, Sekretaris DPD Pemuda Tani HKTI Sulsel, Baihaqi Zakaria S. S,I dan Bendahara Umum DPD Pemuda Tani HKTI Sulsel, Ir. Bahtiar Manadjeng S.P.

Ketua Umum DPD Pemuda Tani Himpunan Kerikunsn Tani Indonesia (HKTI) Sulsel, Rachmat Sasmito  mengemukakan, bahwa Pemuda Tani khususnya di Kabupaten Bulukumba harus berada di barisan petani.

Menurut Sasmito, Pemuda Tani HKTI Kabupaten Bulukumba harus betul-betul memperlihatkan keberpihakannya terhadap Petani. Yang berada di barisan petani melawan penindasan di sektor pertanian.

“Karena itu, kehadiran Pemuda Tani Bulukumba harus membuktikan perannya mengawal kebijakan-kebijakan pemerintah agar tetap pada koridornya,” terang Sasmito.

Lanjut Sasmito, untuk mewujudkan keberpihakan yang nyata kepada petani Pemuda Tani harus menjadi organisasi yang siap berkorban.

Pemuda Tani tidak boleh hanya menjadi organisasi yang bergelantungan pada pemerintah. Kita harus menjadi organisasi yang siap berkorban, yang tidak hanya mengharapkan bantuan dari pemerintah.

“Kita harus lebih konstruktif memberikan peran terhadap petani. Kenapa? Karena kita punya motivasi kok, kita punya tenaga, dan yang terpenting kita punya semangat yang tinggi,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia juga menegaskan posisi Pemuda Tani sebagai organisasi yang terus mencetak kader-kader terbaik untuk sektor pertanian.

Pemuda Tani adalah salah satu organisasi yang selama ini terus mencetak kader-kader yang mau mengurusi pertanian. Sektor pertanian harus di isi oleh kader-kader atau calon petani milenial yang siap berkorban di sektor pertanian.

“Itu yang terus kami genjot, agar sektor pertanian tidak hanya di isi oleh petani yang selama ini lebih dari 60% rata-rata usianya 60 Tahun ke atas,” tegasnya.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Ketua Umum DPC Pemuda Tani HKTI Kabupaten Bulukumba, M. Asrul. A, S. Sos, M. Pd menyatakan, bahwa DPC Pemuda Tani HKTI Kabupaten Bulukumba akan berkonstribusi untuk daerah.

“Dengan kekuatan jaringan yang kuat, In Syaa Allah Pemuda Tani HKTI Kabupaten Bulukumba akan memberikan konstribusi nyata terhadap daerah, itu komitmen kami. Dan kami akan wujudkan itu,” ucap Asrul.

Tak hanya itu, tokoh pemuda Bulukumba itu juga mengatakan, bahwa Pemuda Tani HKTI Kabupaten Bulukumba juga akan menjadi ruang diskursus yang konstruktif.

“Insyaa Allah kehadiran kami akan menjadi ruang diskursus, yang akan menjadikan modus demografi di Bulukumba sebagai modal produktif untuk masa depan Bulukumba. Pemuda Tani HKTI Bulukumba pasti bisa mewujudkan itu, karena kita memiliki kekuatan yang memadai. Terutama dari segi multisiplin keilmuan,” lanjutnya.

Kehadiran Pemuda Tani HKTI di Bumi Panrita Lopi menjadi angin segar untuk Wakil Bupati Bulukumba, H. A. Edi Manaf.

“Kami bersyukur dan bangga dengan kehadiran Pemuda Tani ini. Kenapa? Karena Pemuda Tani ini membuat gerakan terbarukan di sektor pertanian. Yang selama ini kita kenal petani itu sangat tradisional. Sekarang tidak, dengan hadirnya Pemuda Tani sektor Pertanian menjadi lebih modern, menjadi sesuatu yang akan semakin digemari banyak pihak. In Syaa Allah kehadiran Pemuda Tani akan menjadi keberkahan tersendiri untuk Kabupaten Bulukumba,” ungkap H. A. Edi Manaf.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *