Kemenag Rilis Rencana Perjalanan Haji Tahun 1445 H./2024 M., Kloter Pertama Berangkat 12 Mei 2024

Wukuf di Arafah, 9 Dzulhijjah 1445 H./15 Juni 2024 M.

Berita967 Dilihat

KABARIKA.ID, MAKASSAR – Meski masih sekitar empat bulan lagi pelaksanaan ibadah haji, namun Kementerian Agama (Kemenag) telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) tahun 1445 H./2024 M.

RPH tersebut ditandatangani oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU), Hilman Latief pada 3 Januari 2024 yang lalu.

Menurut RPH tersebut, jemaah haji Indonesia kelompok terbang (Kloter) pertama akan mulai diberangkatkan ke Arab Saudi pada Ahad, 12 Mei 2024.

Pemberangkatan jemaah haji Indonesia akan dibagi dalam dua gelombang. Jemaah haji gelombang pertama diberangkatkan dari tanah air menuju Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz di Madinah, dalam rentang waktu 12-23 Mei 2024.

Sedangkan jemaah haji gelombang kedua yang diberangkatkan mulai 21 Mei hingga 1 Juni 2024, bertolak dari tanah air menuju Bandara Internasional King Abdul Azis di Jeddah.

Infografis: MCH Kemenag

Kuota jemaah haji Indonesia tahun 1445 H./2024 M. sebanyak 241 ribu. Prosedur pemberangkatan jemaah haji dimulai dengan calon jemaah haji masuk ke asrama haji, sehari sebelum jadwal pemberangkatan.

Berikut rincian Rencana Perjalanan Haji 1445 H./2024 M. dari Kemenag:

1. Jemaah haji masuk Asrama Haji (3 Dzulqa’idah 1445 H./11 Mei 2024 M.),

2. Pemberangkatan jemaah haji Gelombang I dari Indonesia ke Madinah (4-15 Dzulqa’idah 1445 H./12-23 Mei 2024 M.),

3. Pemberangkatan jemaah haji Gelombang I dari Madinah ke Makkah (13-24 Dzulqa’idah 1445 H./21 Mei s.d. 1 Juni 2024 M.),

4. Pemberangkatan jemaah haji Gelombang II dari Indonesia ke Jeddah (16 Dzulqa’idah s.d. 4 Dzulhijjah 1445 M./24 Mei s.d. 10 Juni 2024 M.),

5. Pemberangkatan jemaah haji dari Makkah ke Arafah (8 Dzulhijjah 1445 H./14 Juni 2024 M.),

6. Wukuf di Arafah (9 Dzulhijjah 1445 H./15 Juni 2024 M.),

7. Lebaran Idul Adha (10 Dzulhijjah 1445 H./16 Juni 2024 M.),

8. Hari Tasyrik I, Tasyrik II (Nafar Awal), Tasyrik III (Nafar Tsani) (11-13 Dzulhijjah 1445 H./17-19 Juni 2024 M.),

9. Pemulangan jemaah haji Gelombang I dari Jeddah ke Indonesia (16-27 Dzulhijjah 1445 H./22 Juni s.d. 3 Juli 2024 M.),

10. Awal kedatangan jemaah haji Gelombang I di Indonesia (16 Dzulhijjah 1445 M./22 Juni 2024 M.),

11. Pemberangkatan jemaah haji Gelombang II dari Makkah ke Madinah (20 Dzulhijjah 1445 s.d. 7 Muharram 1446 H./26 Juni s.d. 13 Juli 2024 M.),

12. Pemulangan jemaah haji Gelombang II dari Madinah ke Indonesia (28 Dzulhijjah 1445 H. s.d. 15 Muharram 1446 H./4-21 Juli 2024 M.),

13. Tahun Baru Hijriah, 1 Muharram 1446 H./7 Juli 2024 M., dan

14. Kedatangan terakhir jemaah haji Gelombang II di Indonesia (16 Muharram 1446 H./22 Juli 2024 M).

Terkait dengan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih), tahun ini pemerintah mempersyaratkan istitha’ah kesehatan sebagai sayarat pelunasan Bipih.

Juru bicara Kemenag Anna Hasbie mengimbau seluruh calon jemaah haji yang nama telah tercantum dalam kuota jemaah haji Indonesia tahun 1445 H./2024 M., agar segera memeriksakan kesehatan sebelum melakukan pelunasan Bipih.

Jadwal pelunasan Bipih tahap pertama tahun 1445 H./2024 M. telah dibuka sejak 10 Januari 2024, dan berakhir pada 12 Februari 2024. (*rs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *