Enam Hari Tak Kembali, Seorang Pemuda Dilaporkan Hilang di Gunung Sonrongan, Pangkep

Berita1228 Dilihat

KABARIKA.ID, MAKASSAR – Seorang pemuda dikabarkan hilang di gunung Sonrongan, Desa Parenreng, Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkep, pada Selasa (30/08/2023).

Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Makassar langsung mengerahkan personelnya menuju ke lokasi untuk melakukan pencarian, setelah menerima laporan mengenai orang hilang tersebut.

“Kami menerima laporan adanya seorang pemuda belum kembali dari Gunung Sonrongan, Kabupaten Pangkep, dan langsung beraksi dengan mengerahkan personel di Pos Unit Siaga Parepare,” ujar Mexianus Bekabel, Kepala Kantor Basarnas Makassar.

Fitrah Perdana (24), beralamat di Desa Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, dinyatakan hilang di gunung Sonrongan, Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkep, setelah enam hari tidak turun atau pulang, sejak 25 Agustus 2023 lalu. (Foto: Ist)

Menurut laporan yang diterima, lanjut Mexianus, korban diketahui bernama Fitrah Perdana (24), beralamat di Desa Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone.

Dari informasi yang dihimpun, korban sebelumnya terlihat mendaki Gunung Sonrongan sejak Jumat (25/08/2023) pagi dan menitip motor yang dikendarainya di kolong rumah warga dekat kaki gunung. Namun, hingga Rabu (30/8/2023) korban belum juga kembali.

“Informasinya korban bergegas naik ke gunung setelah menitip sepeda motornya. Warga sempat mencoba menghentikan karena korban hanya terlihat membawa tas kecil dan seorang diri. Tapi dia tidak menghiraukan dan hanya menjawab bahwa sudah pernah mendaki sebelumnya, lalu ia terus berjalan naik,” papar Mexianus.

Beberapa pendaki yang melakukan pendakian pada Sabtu hingga Minggu pada gunung yang sama, mengaku tidak melihat keberadaan korban di sepanjang jalur.

Atas hasil penyidikan pihak berwenang, maka korban dinyatakan hilang di Gunung Sonrongan dan mulai dilakukan pencarian oleh pihak Basarnas dan potensi SAR setempat.

“Hari ini, personel Basarnas bersama potensi SAR sementara melakukan pencarian dengan menyisir naik ke gunung dan memeriksa tebing sepanjang jalur pendakian,” tandas Mexianus. (maya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *