Sekjen IKA UNHAS Yusran Jusuf Bertemu Mantan Bupati Banggai, Bicara Pengembangan Pertanian dan Pilkada

Berita353 Dilihat

KABARIKA.ID, BANGGAI–
Sekretaris Jenderal Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (UNHAS), Prof. Dr. Ir. Yusran Jusuf, M.Si, IPU bersilaturrahim dengan Bupati Banggai Periode 2016-2021, Dr. Ir. Herwin Yatim MM, di Jakarta, Rabu (1/5/2024).

Dalam pertemuan di salah satu rumah makan di Sarinah tersebut, pembicaraan keduanya fokus pada pengalaman selama masih di kampus “Merah” UNHAS, perkembangan pertanian dan politik.

Prof. Yusran adalah junior Herwin Yatim di Fakultas Pertanian dan Kehutanan. Istilah di alumni, pertemuan nomor stambuk, senior dan junior.

Herwin Yatim juga banyak memaparkan pengalamannya selama menjabat sebagai bupati Kabupaten banggai Sulawesi Tengah.

Latar belakang keduanya di Pertanian dan Kehutanan, membawa mereka berdua fokus pada pengembangan potensi pertanian di kabupaten Banggai.

Menurut Herwin, pertemuan dengan sekjen IKA ini silaturrahim untuk mengeratkan hubungan sebagai sesama alumni UNHAS.

“Saya kira ini hanya pertemuan silaturrahim setelah lebaran. Apalagi saya dan pak Prof sama-sama alumni pertanian dan kehutanan. Sebagai alumni saya tentu harus bersilaturrahmi kepada pak Prof selaku Sekjen,” ujar Herwin.

Saharuddin Ridwan dan Herwin Yatim (kanan) saat bertemu di Jakarta, Rabu (1/5/2024). Foto: dok pribadi sahar

Surplus Produksi Beras

Dalam suasana penuh keakraban, mantan ketua Kadin Banggai ini juga banyak memaparkan beberapa potensi kabupaten Banggai seperti di bidang pertanian, perkebunan, pertambangan, perikanan, industri dan pariwisata.

Potensi tersebut menurutnya perlu terus dikembangkan lebih baik lagi ke depannya.

“Sebagai ahli pertanian, kehutanan dan lingkungan tentu saya harus banyak mendapatkan informasi ke pak Prof. Karena beliau saat ini dipercaya juga oleh menteri pertanian bapak Dr. Amran Sulaiman sebagai staf ahli di kementrian Pertanian,” ujar Herwin

Doktor lulusan Universitas Brawijaya ini juga memberikan informasi jika Banggai tiga kali tanam per tahun dengan komoditas padi, dan palawija.

Jumlah produksi sawah setiap musim tanam rata-rata 95.000 ton gabah dengan produksi per hektarnya rata-rata 5 ton perhektar dan jika dikonversi menjadi beras sebesar 57.000 Ton permusim tanam.

Produksi sawah per tahun kurang lebih 114.000 ton, konsumsi beras per orang sebesar 100,9 kg pertahun dikali penduduk berjumlah 366.224 jiwa.

Menurut Herwin, kebutuhan konsumsi sebesar 36.952 ton, dari hasil produksi beras satu musim tanam saja sudah memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat dan surplus 20.048 ton.

” Dan jika ditambah 57.000 ton hasil produksi musim tanam kedua maka surplus Produksi Beras Kabupaten Banggai sebesar 77.446 ton.

Menanggapi hal tersebut, Prof Yusran mengaku siap membantu ide dan pemikiran untuk pengembangan potensi pertanian dan kehutanan di Banggai.

Sebagai Sekjen IKA UNHAS, Yusran juga berharap Herwin mampu menggalang kerjasama dengan seluruh alumni UNHAS yang ada di Kabupaten Banggai.

Dalam kesempatan tersebut, tak lupa Herwin memohon doa restu dari Sekjen Yusran selaku sesama alumni atas keinginannya kembali bertarung di Pilkada Banggai 2024 ini.

Sebagai penerima Satya Lencana Kebaktian Nasional dari Presiden Joko Widodo tahun 2016 ini, mengaku keinginannya ini tak lain karena dorongan dari banyak pihak yang ingin dirinya kembali memimpin kabupaten yang berpenduduk lebih dari 270 ribu jiwa tersebut.

Hadir dalam pertemuan tersebut beberapa pengurus pusat IKA UNHAS, H. Ilham Rasyid, Kahar Gani, Saharuddin Ridwan dan Amirullah Tahir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *