Cocok untuk Bahan Menu Buka Puasa, Ini Sejumlah Manfaat Buah Lontar Muda bagi Kesehatan

KABARIKA.ID, MAKASSAR – Salah satu jenis buah yang bisa menjadi bahan menu buka puasa yang lezat di bulan Ramadan ini, adalah buah lontar muda.

Buah lontar muda memiliki kandungan air yang tinggi, protein, lemak, karbohidrat dan memiliki tekstur yang lembut, mirip dengan kepala muda. Daging buahnya tebal dan berbentuk bulat, berwarna putih bening.

Di Makassar buah lontar muda yang sudah dikeluarkan dari batoknya, disebut ‘buah tala’.

Penjual buah tala’ yang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak biasanya menjajakan dagangannya dengan cara memikulnya sambil menyusuri jalan-jalan besar di dalam kota.

Buah lontar muda yang sudah dikeluarkan dari batoknya, disebut buah tala’ di Makassar. Dimasukkan dalam kantong plastik dan dijajakan dengan cara dipikul sambil menyusuri jalan-jalan di dalam kota. (Foto: Ist.)

Selain itu, anak-anak yang menjual buah tala’ sering pula dijumpai menggelar jualannya di trotoar atau digantung di pohon besar di pinggir jalan.

Buah lontar muda ini selain cocok dicampur dengan es buah untuk menu buka puasa, juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan yang belum banyak diketahui.

Sejumlah manfaat buah lontar muda bagi kesehatan adalah sebagai berikut:

1. Membantu mengatasi masalah pencernaan
Buah lontar muda membantu menghilangkan sembelit dan dapat membantu pergerakan usus yang normal. Tidak salah bila buah ini disebut sebagai obat alami untuk beberapa penyakit perut dan masalah pencernaan.

Selain itu, buah lontar muda juga dapat membantu mencegah keasaman dan sakit mag. Pada wanita hamil, buah ini dapat membantu meringankan sakit perut ringan dan mual.

2. Mencegah dehidrasi
Mengonsumsi buah lontar muda membantu mencegah tubuh dari dehidrasi. Kandungan air dalam 100 gram buah lontar sebanyak 77 gram atau sekitar 90 persen dari total kandungan.

Menjaga asupan cairan tubuh membantu fungsi tubuh secara keseluruhan dapat berjalan optimal. Hal ini dapat mencegah gangguan keseimbangan elektrolit, kerusakan ginjal, dan masalah pencernaan.

3. Meningkatkan imunitas tubuh
Mengonsumsi buah lontar muda mampu meningkatkan imunitas tubuh. Hal ini terjadi karena kandungan antioksidan dalam buah lontar yang bekerja melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

4. Membantu menurunkan berat badan
Buah lontar adalah buah rendah kalori yang bermanfaat bagi orang yang berusaha menurunkan berat badan. Kandungan air yang tinggi membuat perut kenyang dalam waktu lama.

Sebuah hasil studi mengungkapkan, 50 wanita yang kelebihan berat badan meminum 500 mililiter (mL) air 30 menit sebelum sarapan, makan siang, dan makan malam.
Mereka mengonsumsinya selama delapan minggu berturut-turut. Hasilnya, mereka mengalami penurunan berat badan, lemak tubuh, dan indeks massa tubuh (BMI).

Buah lontar banyak dihasilkan di wilayah Jawa Tengah, Madura, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan dan Maluku bagian tenggara. (Foto: Ist.)

5. Mendukung kesehatan tulang
Buah lontar muda juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kepadatan tulang. Khasiat ini berasal dari kandungan kalsium dalam buah lontar yang merupakan komponen utama pembentukan tulang.

Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrients menyebutkan, kalsium merupakan unsur penting yang memainkan berbagai fungsi biologis dalam tubuh manusia.

Salah satu yang terpenting adalah mineralisasi tulang. Tulang adalah jaringan ikat termineralisasi, kalsium merupakan komponen utama yang memberikan kekuatan dan struktur tulang.

6. Mengatasi masalah kulit
Buah lontar muda dapat berfungsi obat untuk mengatasi masalah kulit yang muncul selama musim panas, seperti ruam panas dan biang keringat. Caranya dengan menempelkan daging buah lontar pada area yang terkena.

Selain itu, buah ini juga membantu meringankan rasa gatal karena paparan sinar matahari panas. Kandungan anti-inflamasi di dalamnya efektif mengobati kemerahan pada kulit akibat paparan panas matahari.

Pasta yang terbuat dari buah lontar juga mampu mengobati dermatitis. Ini adalah peradangan kulit yang ditandai dengan kemerahan, bengkak, gatal, dan terasa panas atau teriritasi. (*/mr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *